UDiNus Repository

HUBUNGAN HIGIENE INDIVIDU DENGAN KEBERADAAN TELUR CACING ENTEROBIUS VERMICULARIS PADA SISWA KELAS III DAN IV SD GEDONG BINA REMAJA SEMARANG TAHUN 2009

WIWIK, LESTARI DWI (1970) HUBUNGAN HIGIENE INDIVIDU DENGAN KEBERADAAN TELUR CACING ENTEROBIUS VERMICULARIS PADA SISWA KELAS III DAN IV SD GEDONG BINA REMAJA SEMARANG TAHUN 2009. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (15Kb) | Preview

    Abstract

    Menurut wakil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Gatot Bambang Hartowo, tinggi rendahnya mutu pendidikan dipengaruhi oleh banyak hal. Penyebabnya, 28% karena kekurangan gizi dan 50 % lainnya akibat menderita cacingan. Keberadaan telur cacing Enterobius vermicularis dipengaruhi oleh higiene individu. Higiene individu merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus senantiasa terpenuhi dan termasuk ke dalam tindakan pencegahan primer yang spesifik. Higiene individu antara lain potong kuku dan mencuci tangan. SD Gedong Bina Remaja merupakan salah satu dari tujuh SD binaan Puskesmas Ngemplak Simongan dimana kondisi disekitar sekolah dengan higiene sanitasi lingkungan masih perlu diperhatikan. Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini mengetahui hubungan higiene individu dengan keberadan telur cacing Enterobius vermicularis. Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswa SD Gedong Bina Remaja Semarang, kelas III dan IV sebanyak 34 siswa dan uji statistik yang digunakan adalah chi sguare. Hasil penelitian menunjukkan 52,94 % responden ditemukan telur cacing Enterobius vermicularis. Responden yang memiliki kebiasaan menggigit kuku jari tangan 50 % , responden yang memiliki kebiasaan mencuci tangan yang tidak baik 67,65%, dan responden yang memiliki kebiasaan memotong kuku 55,88 %. Pada responden yang positip Enterobius vermicularis persentase yang mempunyai kebiasaan menggigit kuku jari tangan 82,4%; kebiasaan mencuci tangan yang tidak baik 69,6%; kebiasaan tidak memotong kuku 80,0%.Terdapat hubungan antara kebiasaan menggigit kuku jari tangan dengan keberadaan telur cacing Enterobius vermicularis dengan p value 0,001, Terdapat hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan keberadaan telur cacing Enterobius vermicularis dengan p value 0,005, Terdapat hubungan antara kebiasaan memotong kuku jari tangan dengan keberadaan telur cacing Enterobius vermicularis dengan p value 0,005. Simpulan semakin baik higiene individu ( kebiasaan tidak menggigit kuku jari tangan, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan kebiasaan memotong kuku ),maka keberadaan telur cacing Enterobius vermicularis semakin sedikit. Saran agar selalu menjaga dan meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit kecacingan baik di sekolah maupun di rumah.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:19
    Last Modified: 21 Nov 2014 01:01
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7286

    Actions (login required)

    View Item