UDiNus Repository

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA APOTEK MEDOHO FARMA SEMARANG

DENI, BASUKI IRAWATI (1970) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA APOTEK MEDOHO FARMA SEMARANG. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (39Kb) | Preview

    Abstract

    Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan. Dari survei awal terhadap 10 konsumen terdapat 7 orang yang mengatakan bahwa kualitas pelayanan yang di apotek kurang baik. Komponen jasa pelayanan kesehatan meliputi 5 dimensi yaitu : Keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), kepedulian (emphaty), dan bukti langsung (tangibles). Kelima dimensi tersebut merupakan faktor pendorong kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek kualitas pelayanan ( Reliability, Responsiveness, Emphaty, Assurance, dan Tangibles ) pada Apotek Medoho Farma Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 5 orang subyek penelitian yaitu konsumen yang membeli obat di Apotek Medoho Farma Semarang. Sedangkan crosscheck informan dalam penelitian ini adalah manajer apotek, apoteker, dan sales Apotek Medoho Farma. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Apotek Medoho Farma Semarang telah bisa diandalkan karena dapat menyelesaikan pelayanan penjualan obat secara cepat, tepat, dan lancar (Keandalan), memiliki ketanggapan yang baik dengan ditunjukkan memberikan respon yang baik dalam hal mengatasi keluhan konsumen (Ketanggapan), dapat menjamin konsumen jika yang melayani penjualan memiliki latar belakang pendidikan dari farmasi (Jaminan), memiliki empati yang ditunjukkan dengan keramahan, namun sebagian kecil empati yang diberikan biasa-biasa saja (Empati), memiliki bukti langsung bahwa penampilan petugas apotek terlihat rapi, Kebersihan lingkungan yang cukup, dan persediaan obat yang masih kurang lengkap (Bukti langsung). Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan maka dengan menambah daftar obat yang banyak dibutuhkan oleh konsumen berdasarkan dengan pola penyakit, kemampuan masyarakat, dan budaya masyarakat sehingga ketersediaan obat selalu terjaga dengan baik.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:20
    Last Modified: 21 Nov 2014 00:40
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7314

    Actions (login required)

    View Item