UNSPECIFIED (1970) TINJAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PELEPASAN INFORMASI MEDIS DEMI KEPERLUAN VISUM ET REPERTUM DARI ASPEK TEORI HUKUM KESEHATAN DI RSUD KOTA SEMARANG. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Berdasarkan survai awal RSUD Kota Semarang adalah salah satu RS yang sudah mengadakan pelayanan visum et repertum. Agar pelayanan dapat berjalan dengan baik, RSUD kota Semarang sudah mempunyai protap sebagai panduan dalam pelayanan visum et repertum. Walaupun dalam pelaksanaanya pelayanan visum et repertum di RSUD Kota Semarang sudah sesuai dengan protap, namun sesungguhnya isi protap belum mencerminkan tentang kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan.. Berdasarkan permasalahan di atas tujuan peneliti yaitu ingin mengetahui pelaksanaan prosedur pelepasan info medis untuk keperluan visum et repertum dari aspek protap dan teori. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, metode yang digunakan observasi dan wawancara dengan pendekatan croos-sectional. Hasil pengamatan untuk tata cara permintaan yaitu surat permohonan ditujukan langsung ke Direktur RS. Pelaksanaan pihak peminta yaitu penyidik dari kepolisian (kasatreskrim). Kasus yang dilaksanakan di RSUD Kota Semarang hanya melayani kasus korban hidup/ visum luar. Pembuat visum yaitu dokter yang pertama kali menangani. Penggendaan dilakukan di ruang RM. Tugas petugas RM yaitu menindak lanjuti surat permohonan dengan menyiapkan formulir visum et repertum dan DRM korban. Dan menngetik konsep hasil yang telah dibuat resume oleh dokter. Penyerahan dilakukan di ruang RM. Pelaksanaan tata cara sudah sesuai dengan protap, antara protap dengan teori tidak sesuai.Pihak yang meminta sudah sesuai dengan protap dan antara protap dengan teori juga sudah sesuai. Kasus permintaannya belum dicantumkan pada protap, jadi antara protap dengan teori juga belum sesuai. Pembuat visu sudah sesuai dengan protap dan teori, akan tetapi pada protap belum tercantum tentang pengagendaannnya. Tata cara penyerahan hasil visum tidak dicantumkan pada protap, berarti protap juga belum sesuai dengan teori.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:21 |
Last Modified: | 07 Oct 2014 15:21 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7333 |
Actions (login required)
View Item |