UDiNus Repository

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PASIEN RAWAT INAP KELUAR DENGAN KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN DOK.RM RI KE BAGIAN ASEMBLING DI RSJD Dr.AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG BULAN DESEMBER 2008 S/D JANUARI 2009

JUMINAH, WATI CATUR (1970) HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PASIEN RAWAT INAP KELUAR DENGAN KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN DOK.RM RI KE BAGIAN ASEMBLING DI RSJD Dr.AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG BULAN DESEMBER 2008 S/D JANUARI 2009. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kegiatan assembling di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang dalam pelayanan rekam medis antara lain adalah menerima SHRJ, SHRI, SHRGD beserta Dokumen rawat jalan, inap dan UGD. Untuk mendukung kelancaran tugas tersebut maka telah dibuat peraturan pengembalian DRM ke unit assembling adalah 2 x 24 jam setelah pasien keluar. Menurut data prasurvey yang didapat, keterlambatan selama bulan April sampai dengan bulan Juni tahun 2008 rata-rata keterlambatan sebesar 65 % perbulan. Mengingat pentingnya rekam medis maka keterlambatan pengembalian akan mempengaruhi proses pelayanan khususnya bagi pasien yang akan berobat kembali di rumah sakit tidak bisa dilayani denag cepat kerena dokumen rekam medis rawat inap belum kembali di bagian rekam medis. Disamping itu juga akan menghambat proses pelaporan di bagian rekam medis. Jenis penelitian yang digunakan bersifat analitik, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif. Sedangkan metode penilitian yang digunakan adalah metode observasi ialah pengamatan langsung terhadap keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis rawat inap ke bagian assembling menggunakan pendekatan cross sectional. Dari hasil pengamatan peneliti yang dilaksanakan semala 62 hari, dari bulan Desember 2008 s/d Januari 2009 dengan cara mengamati langsung. Dimana jumlah pasien keluar pada bulan Desember 2008 s/d Januari 2009 sebanyak 588 pasien, sedangkan dokumen yang terlambat dikembalikan sebanayak 410 dokumen dengan persentasi 69,72%. Hasil uji Pearson Correlation ada hubungan yang sangat kuat antara jumlah pasien keluar dan jumlah dokumen terlambat karena dari hasil tersebut didapatkan angka 0.814. Angka tersebut menunjukkan hasil lebih dari 0.05, berarti ada hubungan yang sangat kuat antara jumlah pasien keluar dengan jumlah keterlambatan pengembalian dokumen rawat inap dan bersifat searah. Semakin banyak pasien yang keluar maka semakin banyak keterlambatan DRM rawat inap dan begitu juga sebaliknya. Untuk mengatasi hal tersebut protap perlu ditinjau kembali, misalnya apabila dalam pengembalian dokumen rekam medis terlambat maka akan dikenakan sangsi.

Item Type: Article
Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan
Depositing User: Psi Udinus
Date Deposited: 07 Oct 2014 15:21
Last Modified: 07 Oct 2014 15:21
URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7336

Actions (login required)

View Item