UDiNus Repository

KEMAMPUAN IKAN MAS (Cyprinus carpio), IKAN NILA (Tilapia nilotica) DAN IKAN CETUL (Poecillia reticulata) MEMAKAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti DI LABORATORIUM

UNSPECIFIED (1970) KEMAMPUAN IKAN MAS (Cyprinus carpio), IKAN NILA (Tilapia nilotica) DAN IKAN CETUL (Poecillia reticulata) MEMAKAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti DI LABORATORIUM. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (36Kb) | Preview

    Abstract

    Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang ditandai dengan demam mendadak, disertai dengan manifestasi perdarahan yang dapat menimbulkan shock dan kematian. Penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue adalah Virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Ae. aegypti. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengendalian vektor penyakit yang aman bagi lingkungan dan tidak mengganggu ekosistem. Ikan Mas, ikan Nila dan ikan Cetul termasuk ikan hias yang menyukai larva nyamuk sebagai makanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan makan ikan Mas (Cyprinus carpio), ikan Nila (Tilapia nilotica) dan ikan Cetul (Poecillia reticulata) terhadap larva nyamuk Ae. aegypti. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatori (Penjelasan) dengan metode eksperimen semu (Quasi Experimental Research), dengan desain penelitian yang digunakan adalah Postes Only Design. Data penelitian yang didapat dianalisis dengan program komputer dengan uji Kruskall Wallis. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara ikan Mas, ikan Nila dan ikan Cetul dalam memakan larva nyamuk Ae. aegypti dengan tingkat kepercayaan 95 % dengan ketentuan P value = 0,0001 (< 0,05). Dilihat dari kemampuan makan, ikan Nila mempunyai kemampuan dalam memakan larva paling banyak dibandingkan ikan Mas dan Cetul dengan jumlah larva yang dimakan ikan Nila 1551 larva, ikan Mas 1149 larva dan ikan Cetul 909 larva. Oleh karena itu disarankan agar program maupun masyarakat menggunakan ikan Nila dengan demikian nyamuk Ae. aegypti sebagai Vektor DBD bisa dikendalikan yang akhirnya kasus DBD dapat diturunkan.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:21
    Last Modified: 21 Nov 2014 00:19
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7357

    Actions (login required)

    View Item