HESTI, FITRIYANI (1970) EFEKTIVITAS FERRO SULFAT (FeSO4 7H2O) DALAM PENURUNAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD) PADA LEACHATE TPA JATIBARANG KOTA SEMARANG 2008. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (30Kb) | Preview |
Abstract
Lindi (Leachate) adalah cairan / limbah cair yang merembes melalui tumpukan sampah dengan membawa materi terlarut atau tersuspensi terutama hasil proses dekomposisi materi sampah. Chemical Oxygen Demand (COD) adalah kebutuhan oksigen kimia untuk mengoksidasi zat - zat anorganis dan organis melalui proses kimia. kandungan COD leachate TPA Jatibarang Semarang yang diukur pada bulan Februari 2008 sebesar 1549mg/l, apabila leachate tersebut di buang langsung ke badan air dapat mencemari lingkungan dan menurunkan kehidupan hewan dan tanaman air. Untuk menurunkan kandungan COD dapat dilakukan melalui pengolahan fisik, kimia dan biologi. salah satu cara kimia yang digunakan adalah koagulasi flokulasi. Bahan kimia yang umum dipergunakan sebagai pengendap adalah ferro sulfat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Ferro Sulfat dengan berbagai dosis dalam menurunkan kandungan COD leachate TPA Jatibarang Semarang melalui flokulasi dan koagulasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest – posttest. Metode yang digunakan adalah uji laboratorium secara flokulasi koagulasi menggunakan alat jar test dengan koagulan variasi dosis ferro sulfat yaitu 2 gr, 4 gr, 6 gr, 8 gr dan 10 gr. Untuk menghindari terjadinya kesalahan, maka dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Sedangkan untuk pengukuran kandungan COD menggunakan metode reflux tertutup. Hasil dari penelitian COD sebelum perlakuan 422 mg/l setelah perlakuan turun menjadi 308 mg/l pada penambahan dosis ferro sulfat 10 gr. Sedangkan nilai ambang batas kandungan COD limbah cair yang boleh dibuang ke lingkungan atau badan air adalah 100 mg/l. Jadi hasil tersebut belum dapat memenuhi baku mutu Kep Men KLH/ II/ 1991 untuk dibuang ke badan air. Berdasarkan hasil perhitungan statistik didapat hasil nilai probabilitas 0,000 sehingga ada perbedaan kandungan COD pada leachate dengan berbagai dosis ferro sulfat. Penurunan kandungan COD antara sebelum dan setelah perlakuan sebesar 27,86%. Saran bagi peneliti perlu adanya penelitian lanjutan dengan menambah dosis Ferro Sulfat dan memperbaiki metode kaogulasi flokulasi misalnya dengan menambah waktu pengendapan, menambah kecepatan pengadukan serta mengandalikan suhu agar COD dapat memenuhi baku mutu yang disyaratkan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:22 |
Last Modified: | 21 Nov 2014 00:12 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7364 |
Actions (login required)
View Item |