UDiNus Repository

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAAN DENGAN KEINGINAN PASIEN UNTUK KEMBALI MEMANFAATKAN PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS TLOGOSARI KULON SEMARANG TAHUN 2008.

PRIMA, PRAVITASARI (1970) HUBUNGAN BAURAN PEMASARAAN DENGAN KEINGINAN PASIEN UNTUK KEMBALI MEMANFAATKAN PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS TLOGOSARI KULON SEMARANG TAHUN 2008. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (47Kb) | Preview

    Abstract

    Puskesmas Tlogosari Kulon adalah salah satu puskesmas yang mempunyai pelayanan rawat inap. Pada tahun 2007 jumlah kunjungan pasien rawat inap meningkat, tetapi bulan Juni tahun 2007 mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan puskesmas tidak pernah mempromosikan pelayanan rawat inapnya melalui brosur maupun reklame, selain itu keinginan pasien untuk kembali dikarenakan biaya rawat inap di puskesmas Tlogosari Kulon terjangkau dan sudah sesuai dengan keadaan masyarakat sekitarnya keinginan pasien untuk kembali memanfaatkan rawat inap dipengaruhi oleh 4P yaitu Product, Price, Place dan Promotion. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keingin pasien untuk kembali memanfaatkan rawat inap di puskesmas Tlogosari Kulon Semarang tahun 2008. Metode yang digunakan adalah survei dimana pengambilan datanya menggunakan kuesioner dan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Jenis penelitiannya analitik explanatory research, dengan menggunakan uji Rank Spearman. Sampelnya adalah pasien umum yang dirawat inap sejumlah 40 pasien.Teknik pengambilan sample maenggunakan Accidental Sampling. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara Product (Rho = 0,412), Price (Rho = 0,402), Place (Rho = 0,418) dan Promotion (Rho = 0,419) denagan keinginan pasien untuk kembali memanfaatkan pelayanan rawat inap . Tetapi 30 % responden menilai tempat tidur tidak cukup nyaman, 25 % responden menilai biaya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kualitas pelayanan, 25 % responden menilai jarak Puskesmas dengan tempat tinggal tidak dekat, 52,5 % responden menilai Puskesmas tidak mengadakan pengobatan gratis, 47,5 % responden menilai Puskesmas tidak mempromosikan rawat inap lewat reklame maupun brosur. Saran penelitian ini adalah Puskesmas menyediakan tempat tidur pasien yang lebih nyaman lagi.Diharapkan dengan biaya yang sudah dikeluarkan oleh pasien Puskesmas tetap harus memperhatikan kualitas pelayanannya. Puskesmas diharapkan mempromosikan rawat inapnya baik melalui reklame maupun brosur dan mengadakan pengobatan gratis di wilayah kerjanya.Puskesmas harus mengadakan Pusling(Puskesmas Keliling)untuk daerah yang jauh atau kurang terjangkau.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:22
    Last Modified: 21 Nov 2014 00:01
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7382

    Actions (login required)

    View Item