UDiNus Repository

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Campak Pada Balita Di Puskesmas Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah Tahun 2007

ELSI, FRIDA (1970) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Campak Pada Balita Di Puskesmas Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah Tahun 2007. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (39Kb) | Preview

    Abstract

    Penyakit campak adalah penyakit yang sangat menular yang pada umumnya menyerang anak berumur di bawah lima tahun (balita), yang disebabkan oleh virus morbili dari famili paramyxorindae virus. Berdasarkan data dari Puskesmas Kumai bahwa selama 3 tahun terakhir, terjadi kasus campak tanpa kematian pada tahun 2004 sebesar 24 kasus (insiden rate 0,070%), tahun 2005 sebesar 65 kasus (insiden rate 0,187%) tahun 2006 sebesar 18 kasus dan sampai Mei 2007 terdapat 4 kasus campak pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian campak pada balita di Puskesmas Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah tahun 2007. Jenis penelitian adalah analitik menggunakan metode survei dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini adalah balita dan ibu-ibu balita tersebut sebagai responden dengan jumlah sampel sebanyak 44 balita yang terdiri dari 22 balita sebagai kasus dan 22 balita sebagai kontrol. Variabel bebas yaitu umur balita, jenis kelamin balita, status gizi balita, status imunisasi balita dan status vitamin A balita sedangkan variabel terikat yaitu penyakit campak. Uji statistik menggunakan uji chi square dengan tingkat signifikan 0,05. Dari analisis statistik didapatkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur balita (p value=0,021,OR=5,278), status gizi balita (pvalue=0,015,OR=6,923), status imunisasi balita (pvalue=0,007,OR=5,714) dan status vitamin A balita (pvalue=0,0001,OR=12,000) dengan kejadian campak sedangkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin balita (pvalue=0,540) dengan kejadian campak. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor risiko kejadian campak di Puskesmas Kumai adalah umur balita, status gizi, status imunisasi campak dan status vitamin A. Sehingga disarankan kepada petugas kesehatan Puskesmas Kumai untuk meningkatkan cakupan imunisasi campak dan vitamin A melalui booster imunisasi campak dan disarankan bagi petugas posyandu untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang keadaan balita mereka terutama tentang gizi dan imunisasi dasar.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:24
    Last Modified: 20 Nov 2014 23:14
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7445

    Actions (login required)

    View Item