REINER, WEMPI OCTOVIANUS (1970) Hubungan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Jrakah Kecamatan Tugu Kota Semarang Tahun 2007. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (46Kb) | Preview |
Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia sampai saat ini. Walaupun angka kesakitan penyakit ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun, namun angka kematiannya cenderung menurun. Kasus DBD di Indonesia termasuk yang terbesar di dunia setelah Thailand. Kelurahan Jrakah merupakan salah satu kelurahan endemis DBD di Kota Semarang, hal ini disebabkan karena dalam 3 tahun terakhir berturut-turut kelurahan ini selalu terjangkit kasus DBD. Namun pada akhir tahun 2006 Incidence Rate (IR) Kelurahan Jrakah merupakan yang paling terendah dari IR kelurahan lain yang ada di Kecamatan Tugu Kota Semarang, hal ini yang menarik untuk ditelusuri. Penelitian ini bermaksud untuk megetahui hubungan antara praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) masyarakat dengan keberadaan jentik Ae. aegypti di kelurahan Jrakah, serta menghitung Indeks Larva yang terdiri dari : House Index (HI), Container Index (CI) dan Breteau Index (BI) di kelurahan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode survei dan pendekatan Cross sectional. Penelitian ini sendiri dilaksanakan selama 1 bulan yakni pada bulan Juni 2007 di Kelurahan Jrakah Kecamatan Tugu Kota Semarang. Sasaran penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Jrakah serta praktik PSN-nya dan tempat perindukan nyamuk Ae. aegypti yang ada di kelurahan tersebut. Jumlah sampel masyarakat yang menjadi responden penelitian ini berjumlah total 108 orang diperoleh dengan menggunakan rumus Minimal Simple Random Sampling, sedangkan penentuan besar sampel dari tiap RW dan RT menggunakan metode Proportional Multistage Random Sampling, penarikan sampel dari tiap RT menggunakan metode Systematic Random Sampling, dan analisa hubungan antara praktik PSN masyarakat dengan keberadaan jentik Ae. aegypti menggunakan uji Chi Square (?2) dengan uji alternatifnya Fisher Exact. Hasil dari penelitian ini antara lain diketahui bahwa responden yang memiliki praktik PSN baik sebesar 12,0%, responden yang memiliki praktik PSN sedang sebesar 68,5% dan responden yang memiliki praktik PSN kurang sebesar 19,5%. Jumlah responden yang rumahnya positif ditemukan jentik Ae. aegypti sebesar 13,9% dan yang negatif sebesar 86,1%. Angka HI sebesar 13,9%, angka CI sebesar 7,2% dan angka BI sebesar 23,2, ditinjau dari besar Indeks Larvanya maka dapat dikatakan bahwa Kelurahan Jrakah merupakan kelurahan yang beresiko tinggi untuk terjadi kasus DBD. Sedangkan hasil analisis hubungan antara praktik PSN dengan keberadaan jentik Ae. aegypti diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara praktik PSN masyarakat dengan keberadaan jentik Ae. aegypti di Kelurahan Jrakah. Perlu bagi Instansi Kesehatan untuk terus aktif dalam meningkatkan promotif dan edukasi PSN di masyarakat, serta meningkatkan kesadaran per individu masyarakat akan pentingnya praktik PSN dalam mencegah terjadinya kasus DBD. Dan bagi masyarakat untuk terus aktif mendukung setiap program yang telah ada dalam memerangi nyamuk Ae. aegypti vektor penyakit DBD.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:25 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 23:01 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7463 |
Actions (login required)
View Item |