UDiNus Repository

HUBUNGAN ANTARA CARA ANGKAT, FREKUENSI ANGKAT, BERAT BEBAN, MASA KERJA DAN UMUR DENGAN TINGKAT NYERI PINGGANG PADA PENGANGKUT KARET DI KECAMATAN MANDIANGIN-JAMBI 2006

NORA, YOSIANA (1970) HUBUNGAN ANTARA CARA ANGKAT, FREKUENSI ANGKAT, BERAT BEBAN, MASA KERJA DAN UMUR DENGAN TINGKAT NYERI PINGGANG PADA PENGANGKUT KARET DI KECAMATAN MANDIANGIN-JAMBI 2006. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (35Kb) | Preview

    Abstract

    Mengingat sampai saat ini aktivitas mengangkut karet masih dilakukan secara manual, hal ini perlu mendapat perhatian karena teknik dalam bekerja merupakan penyebab utama terjadinya nyeri pinggang akibat bekerja, disamping dari penyebab lainnya. Dari survey pendahuluan yang dilakukan dilapangan ternyata sebagian besar pekerja mengeluhkan adanya nyeri pinggang yang beragam intensitasnya, mulai dari yang ringan berupa pegal-pegal sampai berat. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul �Hubungan antara cara angkat angkut, frekuensi angkat, berat beban, masa kerja, serta umur dengan tingkat nyeri pinggang�. Penelitian ini adalah penelitian Explanatory Research dengan menggunakan metode survey dan pendekatan Cross Sectional. Setelah dilakukan sampling dengan tehnik Purposive Sampling pada populasi didapatkan sampel sebanyak 25 orang yang semuanya berjenis kelamin laki-laki. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi pada saat responden sedang bekerja dan untuk mengetahui tingkat nyeri pinggang dilakukan pemeriksaan langsung pada pekerja bersamaan saat pengambilan data dan observasi. Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan diketahui bahwa ada hubungan antara cara angkat angkut (p value : 0.001, r :-0.832), jarak tempuh (p value : 0.001, r :0.606), berat beban (p value : 0.03, r :0.421), masa kerja (p value : 0.001, r :0.733), serta umur (p value : 0.001, r :0.828) dengan tingkat nyeri pinggang. Untuk mengurangi keluhan nyeri pinggang, setelah bekerja pekerja dianjurkan beristirahat sejenak. Untuk menerapkan cara ini sebaiknya dari pengusaha dalam jangka pendek ini menyediakan tempat peneduh untuk beristirahat, sehingga terjadi pemulihan tenaga secepatnya setelah bekerja

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:25
    Last Modified: 20 Nov 2014 22:55
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7470

    Actions (login required)

    View Item