UDiNus Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA TENAGA KERJA YANG TERPAPAR DEBU DIBAGIAN PENGAMPELASAN CV.RICO GALLERY NGABUL JEPARA 2007

WIWIK, LESTARI DWI (1970) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA TENAGA KERJA YANG TERPAPAR DEBU DIBAGIAN PENGAMPELASAN CV.RICO GALLERY NGABUL JEPARA 2007. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (5Kb) | Preview

    Abstract

    Penelitian ini dilaksanakan di CV. Rico Gallery Jepara yang memiliki beberapa bagian kerja yang berpotensi menghasilkan debu khususnya di bagian pengamplasan dengan kadar debu tinggi yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yang ditetapkan berdasarkan Surat Edaran Menaker No. SE-01/MEN/1997 yaitu (3.39 mg/m3), dengan jenis debu kayu keras. Berdasarkan pengamatan secara fisik terhadap pengrajin meubel di CV. Rico Gallery Jepara terutama bagian pengamplasan dengan tanda – tanda sebagai berikut : diruang pengamplasan banyak memperlihatkan debu – debu yang berterbangan dan dimungkinkan menganggu alat pernapasan apabila tidak menggunakan alat pelindung diri, dan apabila masuk ke dalam ruang pengamplasan, debu – debu kayu tersebut hinggap pada pakaian dan pakaian menjadi kotor terutama pakaian berwarna putih, serta tenaga kerja merasa sesak nafas dan terganggu pekerjaannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur, masa kerja, penggunaan masker, dan status gizi dengan kapasitas vital paru pada tenaga kerja yang terpapar debu di bagian pengamplasan CV. Rico Gallery Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian Explanatory Research yang menggunakan metode wawancara, menggunakan kuesioner dan pengukuran kapasitas vital paru dengan spirometri, menggunakan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 22 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman dengan tingkat signifikansi (?) 0.05. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa tidak ada hubungan antara lama kerja dengan kapasita vital paru dengan p value 0.061 > ? 0.05, tidak ada hubungan antara status gizi (IMT) dengan kapasitas vital paru dengan p value 0.222 > ? 0.05, ada hubungan antara umur dengan kapasitas vital paru dengan p value 0.032 < ? 0.05, ada hubungan antara penggunaan masker dengan kapasitas vital paru dengan p value 0.000 < ? 0.05. Maka saran yang diberikan untuk perusahaan yaitu mengadakan pengendalian lingkungan kerja yang meliputi faktor fisik, faktor kimia, faktor fisiolgis, bagi tenaga kerja untuk selalu memakai masker pada saat bekerja, terutama di bagian pengamplasan

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:25
    Last Modified: 20 Nov 2014 22:53
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7472

    Actions (login required)

    View Item