UDiNus Repository

Hubungan antara Faktor Pencegahan dalam Peran Serta Masyarakat dengan Kejadian Malaria di Kota Merauke (Kasus si Puskesmas Rimba Jaya) Tahun 2006

FATMAWATI, (1970) Hubungan antara Faktor Pencegahan dalam Peran Serta Masyarakat dengan Kejadian Malaria di Kota Merauke (Kasus si Puskesmas Rimba Jaya) Tahun 2006. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (45Kb) | Preview

    Abstract

    Latar belakang. Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Di Kota Merauke kelurahan Rimba Jaya ( Puskesmas Rimba Jaya ) termasuk daerah endemis malaria, dikarenakan faktor lingkungan rumah, banyak terdapat rawa – rawa dan pohon – pohon yang menyerupai hutan kecil. Peran serta masyarakat berhubungan erat dengan penularan dan penyebaran malaria antara lain : kebiasaan keluar malam, tidur tidak menggunakan obat nyamuk dan kelambu dan ventilasi rumah tidak menggunakan kawat kasa. Tujuan. Mengetahui hubungan antara faktor pencegahan dalam upaya peran serta masyrakat dengan kejadian malaria di kota Merauke Metode. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan metode purposif, jumlah sampel sebesar 145 responden. Instrumen penelitian kuesioner dan pedoman observasi. Untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat menggunakan uji chi square. Hasil. Hasil uji univariat dari 145 responden didapatkan bahwa umur responden sebagian besar berumur 20 – 42 tahun 72,1%. Tingkat pendidikan responden sebagian besar adalah SLTA sebesar 63,4%. Status pekerjaan sebagian besar adalah petani 35,9%. Sebagian besar keluar malam sebanyak 74,5%. Tidak memakai obat nyamuk pada saat tidur malam sebanyak 20,0%. Tidak menggunakan kelambu pada saat tidur malam sebanyak 77,0%. Tidak mempunyai kawat kasa sebanyak 76,6%. Hasil uji bivariat didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara kebiasaan keluar malam dengan kejadian malaria (p value = 0,027 > 0,05), ada hubungan antara kebiasaan penggunaan obat nyamuk dengan kejadian malaria (p value = 0,0001 < 0,05), ada hubungan antara kebiasaan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria (p value = 0,0001 < 0,05), ada hubungan antara ventilasi yang dipasangi kawat kasa dengan kejadian malaria (p value = 0,0001 < 0,05). Simpulan. Tidak ada hubungan antara kebiasaan keluar malam dengan kejadian malaria, ada hubungan antara kebiasaan penggunaan obat nyamuk dengan kejadian malaria, ada hubungan antara kebiasaan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria, ada hubungan antara ventilasi yang dipasangi kawat kasa dengan kejadian malaria. Saran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai hubungan antara faktor pencegahan dalam peran serta masyarakat dengan kejadian malaria di Kota Merauke sehingga dapat menjadi evaluasi dan masukan bagi Dinas terkait.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:26
    Last Modified: 20 Nov 2014 22:42
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7487

    Actions (login required)

    View Item