UDiNus Repository

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Prestasi Belajar Siswa di SD Mangkang Wetan 01 Kota Semarang Tahun 2006

YAYUK, WIDJATI (1970) Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Prestasi Belajar Siswa di SD Mangkang Wetan 01 Kota Semarang Tahun 2006. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (42Kb) | Preview

    Abstract

    Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah kondisi kesehatan siswa, termasuk didalamnya adalah infeksi Soil Transmitted Helminths (STH). Penyakit ini banyak tersebar di seluruh dunia terutama di daerah tropis. Hal ini berkaitan erat dengan faktor cuaca, dan tingkat sosial ekonomi masyarakat. Prevalensi tertinggi infeksi cacing ditemukan pada anak balita dan usia Sekolah Dasar. Penyakit cacingan jarang menyebabkan kematian, namun pada keadaan kronis pada anak-anak dapat menyebabkan kekurangan gizi, yang berakibat menurunnya daya tahan tubuh, dan akhirnya menimbulkan gangguan tumbuh kembang anak. Khusus pada anak usia sekolah, keadaan ini akan berakibat buruk pada kemampuannya mengikuti pelajaran di sekolah, sehingga menyebabkan penurunan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) dengan prestasi belajar matematika di SD Mangkang Wetan 01 Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Explanatory dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I, II, III, IV, dan V SD Mangkang Wetan 01 Kota Semarang yang berjumlah 191 siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu 85 siswa, yang diambil melalui teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Fisher’s dengan skala data nominal-nominal Hasil penelitian ini yaitu prevalensi STH di SD Mangkang Wetan 01 adalah 10,60%. Jenis cacing yang menginfeksi yaitu Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Oxyuris vermicularis, dan Himenolepis diminuta. Sebesar 52,90% siswa di SD Mangkang Wetan 01 mempunyai prestasi belajar matematika ? nilai rerata kelas, sedangkan 47,10% siswa lainnya mempunyai prestasi belajar matematika < nilai rerata kelas. Berdasarkan uji statistik dengan uji fisher diketahui bahwa tidak ada hubungan antara infeksi STH dengan prestasi belajar matematika, dengan p value 0,077. Disarankan agar orang tua dan guru bekerjasama dalam memperhatikan faktor-faktor lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk mencegah agar tidak terinfeksi STH yaitu dengan meningkatkan higiene pribadi dan sanitasi lingkungan, serta melakukan pemeriksaan tinja secara berkala (6 bulan sekali) dan melakukan pengobatan bila terinfeksi STH.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:26
    Last Modified: 20 Nov 2014 22:43
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7488

    Actions (login required)

    View Item