UDiNus Repository

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN STRESS PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PENGEMASAN PRIMER PT ULAM TIBA HALIM SEMARANG 2005

RYZKA, HARTANTY DWI (1970) HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN STRESS PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PENGEMASAN PRIMER PT ULAM TIBA HALIM SEMARANG 2005. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (29Kb) | Preview

    Abstract

    Pengaruh kebisingan selain mengganggu pendengaran, gangguan komunikasi juga dapat menimbulkan stress pada tenaga kerja. PT Ulam Tiba Halim adalah perusahan yang bergerak dalam bidang minuman segar yang berbentuk serbuk, pada pengemasan produknya di bagian pengemasan primer menggunakan dua jenis mesin yaitu mesin single line dan multi line. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dengan stress pada tenaga kerja di bagian pengemasan primer PT. Ulam Tiba Halim Semarang Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengukuran kebisingan, penyebaran kuesioner, dan metode wawancara dengan jumlah sampel sama dengan populasi sebanyak 60 orang. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dengan stress pada tenaga kerja adalah uji Rank Spearman. Dari hasil pengukuran dan pengujian maka didapatkan hasil sebagai berikut, dari karakteristik disimpulkan rata-rata umur responden adalah 25,57 tahun dengan masa kerja rata-rata 5,03 tahun, dan sebagian besar berpendidikan SMA. Intensitas kebisingan di bagian pengemasan primer dengan menggunakan mesin single line melebihi NAB (91,4 dBA), sedangkan pada mesin multi line dibawah nilai NAB (80,3 dBA). Tingkat stress responden di bagian pengemasan primer dengan menggunakan alat bantu kuesioner yang mengalami stress, sebagian besar menjawab kadang-kadang sebesar 35 orang (58,3%). Terdapat hubungan antara intensitas kebisingan dengan stress pada tenaga kerja dengan P value=0,033, ?=0,257 Disarankan pada perusahaan sebaiknya memberi perawatan dan memberikan peredam suara pada masing-masing mesin serta memberi sanksi pada tenaga kerja yang dalam bekerjanya tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) yaitu ear plug

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:26
    Last Modified: 20 Nov 2014 22:35
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7498

    Actions (login required)

    View Item