UDiNus Repository

Analisa Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut oleh Perawat Gigi di Kota Semarang 2005

C.M, SRIWARTUTTY (1970) Analisa Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut oleh Perawat Gigi di Kota Semarang 2005. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (28Kb) | Preview

    Abstract

    Peran dan fungsi perawat gigi mengacu kepada kegiatan pokok yang dilakukan oleh perawat gigi di Puskesmas ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Medik akan kemandiriannya dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dengan pendekatan edukatif dan psiko sosial meliputi upaya promotif, preventif serta pelayanan medik terbatas, belum dapat bermakna hasilnya, padahal tenaga profesional turun ke masyarakat secara aktif dan kreatif. Dengan kompetensi yang mengambang dan adanya tugas limpah yang dilaksanakan tidak sesuai aturan maka tugas pokok perawat gigi tidak dapat dilaksanakan sesuai yang ditetapkan , oleh karena kurang adanya dukungan hukum bagi perawat gigi dalam melakukan tugasnya di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini, mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut oleh perawat gigi Puskesmas di Kota Semarang tahun 2005 . Penelitian ini dilakukan dengan cara non eksperimental dengan metode survey menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah seluruh populasi yaitu 37 responden dari 37 Puskesmas di kota Semarang, dengan menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian berdasarkan uji statistik Rank Spearman dan Chi Square didapatkan Tidak ada hubungan antara umur dengan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ( p value 0.294 > 0.05 ), tidak ada hubungan jenis kelamin dengan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ( p value 0.664 > 0.05 ), tidak ada hubungan antara lama kerja dengan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ( p value 0.805 > 0.05 ), tidak ada hubungan lokasi tempat kerja dengan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut (p value 0.756 > 0.05 ), tidak ada hubungan sarana tempat kerja dengan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut (p value 0.703 > 0.05 ), tidak ada hubungan gaji dengan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ( p value 0.514 > 0.05 ). Berdasarkan hasil tersebut, penulis menyarankan kepada pengelola program dan instansi terkait untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terkoordinasi dengan baik , sinergis dan optimal sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Bagi perawat gigi perlu ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan formal.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:26
    Last Modified: 20 Nov 2014 22:23
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7514

    Actions (login required)

    View Item