Hubungan antara Beban Kerja dan Tingkat Kelelahan Dosen Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2010

DESSY, SUCI (1970) Hubungan antara Beban Kerja dan Tingkat Kelelahan Dosen Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2010. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

Abstract

Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar di perguruan tinggi yang bersangkutan. Beban kerja adalah frekuensi rata-rata masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. Perkiraan beban kerja masing-masing satuan organisasi dapat dilakukan berdasarkan perhitungan atau berdasarkan pengalaman. Kelelahan secara umum adalah keadaan tenaga kerja yang ditandai oleh adanya perasaan kelelahan dan penurunan kesigapan, bersifat kronis serta merupakan suatu fenomenal psikologikal. Kelelahan kerja menyebabkan penurunan kinerja yang dapat berakibat pada peningkatan kesalahan kerja, ketidakhadiran, keluar kerja, kecelakaan kerja dan berpengaruh terhadap perilaku kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan tingkat kelelahan dosen Universitas Dian Nuswantoro tahun 2010. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan metode survei dengan pendekatan cross-sectional yaitu peneliti mengumpulkan data dari responden dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Populasi adalah semua dosen tetap yang bekerja di Universitas Dian Nuswantoro sebanyak 124 orang dengan jumlah sampel sebanyak 59 orang dengan teknik pengambilan sampel secara proporsional simple random sampling dan variabel bebas adalah beban kerja. Variabel terikat penelitian ini adalah kelelahan. Pengolahan data dengan program SPSS dan menggunakan uji Pearson Product Moment. Dari hasil penelitian uji korelasi Pearson product moment pada variabel terikat dan variabel bebas menunjukan bahwa ada hubungan antara beban kerja dengan tingkat kelelahan (p-value 0,027 < 0,05), r -0,288. Berdasarkan penelitian di atas, maka disarankan perlu adanya pembagian kerja yang lebih merata antar dosen, penataan ruang kembali untuk mengurangi jarak tempuh dosen menuju ruang kelas dengan menyatukan ruang berdasarkan fakultas dalam satu gedung.

Actions (login required)