UDiNus Repository

EFEKTIVITAS INSEKTISIDA DIAZINON 10% DAN DELTAMETRINE 0,25% TERHADAP KEMATIAN PINJAL XENOPSYILLA CHEOPIS DENGAN METODE KONTAK TIDAK LANGSUNG DI LABORATORIUM

MOCH, BAGUS RIZKI (1970) EFEKTIVITAS INSEKTISIDA DIAZINON 10% DAN DELTAMETRINE 0,25% TERHADAP KEMATIAN PINJAL XENOPSYILLA CHEOPIS DENGAN METODE KONTAK TIDAK LANGSUNG DI LABORATORIUM. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (33Kb) | Preview

    Abstract

    Pinjal Xenopsyilla Cheopis merupakan salah satu jenis pinjal yang terdapat pada tikus dan juga dapat ditemukan pada hewan peliharaan seperti kucing, anjing, hamster dan lainnya. Pinjal X. cheopis dapat menyebabkan penyakit pes. Cara pengendalian pinjal yang cepat dan efektif adalah memformulasikan insektisida dalam bentuk bubuk dan menempatkannya dalam kotak umpan. Diazinon merupakan bahan kimia buatan yang digunakan sebagai insektisida yang bertindak sebagai kontak dan racun perut. Deltametrin adalah insektisida yang mampu membunuh telur kutu, larva dan kutu dewasa pada binatang. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan post test menggunakan 10 ekor pinjal. Pengujian dilakukan pengulangan 3 kali dengan waktu 5 menit, 15 menit, 60 menit dan 24 jam. Hasil pengamatan adalah terhadap pinjal yang mati dengan pemberian insektisida diazinon 10% dan deltametrin 0,25%. Berdasarkan data LT50 dan LT90 ditentukan dengan analisis probit menggunakan SPSS 16.0 for windows. Insektisida Diazinon 10%, waktu yang dapat mematikan 50% pinjal X. cheopis terjadi pada menit ke 24 dan waktu yang dapat mematikan 90% pinjal X. cheopis yaitu menit ke 78. Sedangkan pada insektisida Deltametrin 0,25%, waktu yang dapat mematikan 50% pinjal X. cheopis terjadi pada menit ke 15 dan waktu yang dapat mematikan 90% pinjal X. cheopis yaitu menit ke 43. Penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas kematian pinjal X. cheopis terhadap insektisida Deltametrin 0,25% di Laboratorium lebih tinggi dibanding dengan insektisida diazinon 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian insektisida diazinon 10% dengan waktu 1 jam akan memberikan efek kematian pinjal sebesar 80% dan 100% untuk Deltametrin 0,25%. Sedangkan pemberian 24 jam akan memberikan presentase kematian pinjal yang lebih besar yaitu mencapai 100%. Berdasarkan hasil uji t tidak berpasangan, diperoleh t hitung sebesar -0,758,dan nilai p value sebesar 0,457 (p value > 0,05), maka Ho diterima, yang berarti tidak ada perbedaan efektifitas antara insektisida diazinon 10% dengan insektisida deltametrin 0,25% terhadap kematian pinjal X. cheopis di Laboratorium.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:27
    Last Modified: 20 Nov 2014 21:54
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7556

    Actions (login required)

    View Item