SUNTARI, RUSFADIR (1970) HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PENCEGAHAN MALARIA DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS OHOIRA KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN 2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak, balita, ibu hamil, selain itu malaria secara langsung menurunkan produktifitas kerja. Di Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 2010 sebanyak 4.012 jumlah kasus malaria klinis dan 1.392 dikonfirmasi positif. Di wilayah kerja Puskesmas Ohoira tahun 2010 sebanyak 157 kasus malaria klinis, 48 dikofirmasi positif dan di antaranya 2 meninggal dunia sedangkan pada bulan Januari – Maret 2011 terdapat sebanyak 103 kasus malaria klinis dan 77 kasus dikonfirmasi positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara praktik pencegahan malaria dengan kejadian malaria. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan case control. Kelompok kasus adalah orang yang dinyatakan positif malaria sedangkan kelompok kontrol adalah orang yang dinyatakan negatif malaria. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 110 sampel yaitu kasus sebanyak 55 orang dan kontrol sebanyak 55 orang, Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data primer diperoleh dengan cara wawancara. Data sekunder diperoleh dari data Rekam Medis (RM) yang ada di Puskesmas Ohoira. Analisis data menggunakan uji Chi Square serta dihitung dengan kekuatan hubungan dengan menggunakan nilai Odds Ratio (OR). Dari hasil uji statistik diperoleh bahwa variabel yang ada hubungan antara lain kebiasaan keluar rumah pada malam hari ( p=0,006, OR=3,973, 95%CI=1,436 – 10,993), kebiasaan menutup pintu dan jendela (p=0,039 OR=3,095, 95%CI=1,020 – 9,392). Untuk variabel yang tidak ada hubungan antara lain kebiasaan memakai obat anti nyamuk (p=0,446 OR=1,338 95%CI=0632 – 2,832), kebiasaan memakai kelambu (p=0,339, OR=1,443, 95%CI=0,680 – 3,063). Saran pada Puskesmas melakukan penyuluhan secara intensif yang berhubungan dengan bahaya dan dampak dari penyakit malaria. Disarankan pada masyarakat untuk tidak keluar rumah pada malam hari dan menutup pintu dan jendela terutama pada malam hari. Untuk melengkapi hasil penelitian, diharapkan lebih banyak mahasiswa yang melakukan penelitian sejenis dan memfokuskan penelitian terhadap faktor-faktor lain yang belum ada dalam penelitian ini (kondisi dinding rumah, penggunaan kasa pada ventilasi, kebiasaan menggantung pakaian dan lain-lain).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:28 |
Last Modified: | 07 Oct 2014 15:28 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7575 |
Actions (login required)
View Item |