UDiNus Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TOTAL ANGKA KUMAN PADA ALAT MINUM DI WARUNG MAKAN SEKITAR UDINUS SEMARANG

DEVI, SARI PRAMITHA (1970) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TOTAL ANGKA KUMAN PADA ALAT MINUM DI WARUNG MAKAN SEKITAR UDINUS SEMARANG. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (29Kb) | Preview

    Abstract

    Udinus merupakan kampus yang padat oleh kegiatan mahasiswa dan masyarakat sehingga penyediaan makanan harus tersedia setiap saat. Penyajian makanan dan minuman dapat menimbulkan masalah bila tidak dikelola dengan baik yang dapat berpengaruh pada produktifitas mahasiswa dan masyarakat sekitar. Menurut data dari Poliklinik Universitas Dian Nuswantoro Semarang mengenai data statistik penyakit pada tahun 2010 diperoleh penyakit diare termasuk dalam 10 besar penyakit yang ada di Poliklinik. Diare merupakan salah satu penyakit yang terjadi karena faktor higiene dan sanitasi makanan yang buruk. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan total angka kuman pada alat minum di warung makan sekitar Udinus Semarang. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pemeriksaan laboratorium serta pendekatan Cross Sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data primer maupun sekunder diolah dan dianalisa menggunakan metode Rank Spearman dan Independent t-test. Sampel dan populasi yang digunakan yaitu sebanyak 31 warung makan di sekitar Udinus Semarang. Hasil penelitian menunjukkan jumlah total angka kuman yaitu hasil minimum 48 koloni/cm2 dan maksimum 62.000 koloni/cm2. Dalam praktik pembilasan, 80,6% tidak menggunakan air mengalir dan tidak ada responden yang melakukan desinfeksi alat minum. Menurut hasil analisis uji statistik tidak ada hubungan antara praktik pencucian dengan angka kuman (P-value 0,807 dan t-hitung 0,046). Tidak ada hubungan antara higiene penjamah dengan angka kuman (P-value 0,242 dan t-hitung 0,216). Tidak ada perbedaan antara sumber air PDAM dan sumber air sumur terhadap jumlah angka kuman (P-value 0,114). Bagi pengelola warung sebaiknya lebih memperhatikan praktik pencucian peralatan sesuai dengan syarat kesehatan seperti penggunaan air mengalir dan melakukan desinfeksi. Kepada instansi kesehatan harus ada penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat mengenai penerapan higiene dan sanitasi.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:28
    Last Modified: 20 Nov 2014 21:39
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7578

    Actions (login required)

    View Item