SULISTIANI, RAHAYU SETYA (1970) HUBUNGAN PRAKTIK POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KESEMBUHAN TB PARU PADA ANAK USIA 0-4 TAHUN YANG MELAKUKAN PENGOBATAN DI BKPM (BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT) SEMARANG TAHUN 2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (81Kb) | Preview |
Abstract
TB Paru adalah suatu penyakit infeksi yang menular langsung mengenai parenkim paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Data anak dengan TB Paru di BKPM Semarang tahun 2010 sebanyak 142 anak. Dengan jumlah anak usia 0-4 tahun sebanyak 43 anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pola asuh orang tua dengan kesembuhan TB Paru pada anak usia 0-4 tahun. Selain itu juga karena sebelumnya belum pernah ada penelitian yang meneliti masalah kesembuhan TB Paru pada anak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan datanya yaitu melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner dan FFQ (food frequency questioner). Sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari populasi, yang sudah menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 32 sampel. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi square dengan tingkat kemaknaan 0,05%. Hasil penelitian dari masing-masing variabel yang diteliti menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pemberian makanan bergizi dengan kesembuhan TB Paru pada anak (nilai p value = 1,000), ada hubungan antara kepatuhan memberi obat dengan kesembuhan TB Paru pada anak (nilai p value = 0,0001), ada hubungan antara kepatuhan kunjungan ke pelayanan kesehatan dengan kesembuhan TB Paru pada anak (nilai p value = 0,0001). Serta ditemukan 5 contact person, 3 contact dari anak yang sembuh dan 2 contact dari anak yang tidak sembuh. Dimana cara pencegahan contact person yang dilakukan orang tua, sebagian besar sudah baik. Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan untuk dilakukan penelitian yang sama dengan variabel tingkat pendidikan dan umur dari orang tua. Bagi petugas TB Anak senantiasa memotivasi orang tua supaya rajin datang ke pelayanan kesehatan serta penyuluhan langsung ke rumah penderita TB Paru. Dan orang tua selalu menjaga kesehatan anaknya agar tidak mudah tertular penyakit TB Paru, pencegahan terhadap contact person, memberikan obat dan datang ke pelayanan kesehatan tepat waktu serta memberikan makanan bergizi bagi anak.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:28 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 21:37 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7581 |
Actions (login required)
View Item |