UDiNus Repository

HUBUNGAN KELENGKAPAN PENYAMPAIAN ISI INFORMED CONSENT DENGAN PEMAHAMAN PASIEN BEDAH DI RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP TAHUN 2011

NUR, TRIYASTUTI (1970) HUBUNGAN KELENGKAPAN PENYAMPAIAN ISI INFORMED CONSENT DENGAN PEMAHAMAN PASIEN BEDAH DI RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP TAHUN 2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (60Kb) | Preview

    Abstract

    Dalam dunia kedokteran saat ini informasi merupakan hak yang harus diperoleh setiap orang sebagai hak asasi seorang pasien / keluarga pasien. Dalam aspek hukum kesehatan informed consent sangat dibutuhkan untuk menghindari kejadian mallpraktek.Komunikasi efektif mampu mempengaruhi emosi pasien dalam pengambilan keputusan tentang rencana tindakan selanjutnya. Gambaran komunikasi antara dokter dan pasien dalam pemberian informasi medis di RS. Pertamina Cilacap berdasarkan survei awal yang dilakukan pada 10 pasien diperoleh hasil bahwa 20 % pasien tidak paham terhadap resiko penyakit yang diderita, 30 % tidak paham terhadap diagnosa penyakit, 30 % tidak paham tentang pengobatan yang diperoleh, dan 30 % tidak paham tentang Prognosa. Hal ini menunjukkan bahwa informasi Informed Consent sangat diperlukan terutama pada Instalasi Bedah dimana banyak tindakan medis dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelengkapan isi informed consent dengan pemahaman pasien bedah di RS.Pertamina Cilacap Tahun 2011. Dengan menggunakan variable terikat pemahaman. Penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan Observasi dan Kuisioner Sampel penelitian sebanyak 35 orang . Uji Statistik yang digunakan adalah rank spearman Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan distribusi frekuensi kelengkapan bahwa sebagian besar responden menyatakan kelengkapan penyampaian informed consent dengan hasil baik sebanyak 51,4 % dan dari hasil distribusi frekuensi berdasarkan pemahaman sebagian besar responden mempunyai pemahaman cukup sebesar 85,7% dan berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman diperoleh (p value 0,099 > 0,05), yang berarti Ho diterima sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kelengkapan penyampaian Informed Consent dengan pemahaman pasien. Adanya pelatihan bagi tenaga medis untuk meningkatkan pengetahuan serta Komite Medis dapat lebih aktif lagi dalam menjalankan fungsinya untuk dapat melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus terhadap penyampaian Informed Consent.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:28
    Last Modified: 20 Nov 2014 21:36
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7584

    Actions (login required)

    View Item