UDiNus Repository

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI SISWA DI SMA NEGERI 1 BUNGURSARI PURWAKARTA JAWA BARAT

DINI, PERTIWI SETIANING (1970) BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI SISWA DI SMA NEGERI 1 BUNGURSARI PURWAKARTA JAWA BARAT. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (81Kb) | Preview

    Abstract

    Remaja merupakan masa transisi yang di tandai dengan berbagai perubahan fisik, emosi dan psikis. Sehingga memerlukan pengertian, bimbingan dan dukungan lingkungan di sekitarnya agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat baik jasmani dan rohani maupun mental dan psikososial. Menurut data yang di peroleh dari SMAN 1 Bungursari Purwakarta bahwa pada tahun ajaran 2007 – 2008 terdapat 5,6% atau 9 kasus kehamilan di luar nikah, 2008 – 2009 terdapat 3,6% atau 6 kasus hamil diluar nikah, 2009- 2010 terdapat 5,7 % atau 10 kasus kehamilan di luar nikah. Perilaku remaja dalam bidang kesehatan reproduksi ini, tidak lepas dari pengetahuan mereka tentang kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan pengetahuan kesehatan reproduksi siswa di SMAN 1 Bungursari Purwakarta. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling diperoleh sampel sebanyak 83 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk angket. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,05%. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar pengetahuan responden baik sebesar (78,3%), peran orang tua dalam memberikan informasi baik sebesar (56,6%), dan peran kelompok teman sebaya baik sebesar (63,9%). Hasil uji statistik Chi Square menunjukan tidak ada hubungan antara ketersediaan sarana informasi dengan pengetahuan (p value = 0,404), tidak ada hubungan antara peran orang tua dengan pengetahuan (p value = 0,649),dan tidak ada hubungan antara kelompok teman sebaya dengan pengetahuan (p value = 0,133). Dari hasil penelitian disarankan untuk disediakan buku-buku tentang kesehatan reproduksi di perpustakaan sekolah, diadakan sosialisasi terhadap orang tua dan siswa, dan dibentuknya kelompok belajar dalam ekstrakulikuler di sekolah, yang diharapkan mampu menambah pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:28
    Last Modified: 20 Nov 2014 21:35
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7586

    Actions (login required)

    View Item