AJI, PRABOWO (1970) GAMBARAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA SMP DI KOTA SEMARANG PADA TAHUN 2012. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Pacaran merupakan hubungan heteroseksual antara lawan jenis. Proses seseorang pacaran tidak lepas dari masalah seperti komunikasi, konflik serta hubungan seksual sebelum menikah. Hasil studi kasus yang dilakukan oleh Pilar PKBI perilaku seksual remaja pada usia 15-24 tahun yang berjumlah 5,4 juta jiwa diketahui bahwa seluruhnya melakukan aktivitas berpacaran dengan mengobrol, berpegangan tangan, mencium pipi atau kening, mencium bibir, mencium leher, meraba dada/alat kelamin (petting), dan melakukan hubungan seksual, sehingga perlu dilakukan sebuah penelitian dengan judul gambaran perilaku seks pranikah pada siswa SMP di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku pacaran remaja di SMP Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengambilan responden dilakukan dengan cara snow ball chain sampling, dimulai dengan guru BK sebagai contact person dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel penelitian yaitu siswa sekolah tersebut, setelah diproses 5 siswa sebagai responden dan 3 orang terdekat sebagai informan crosschek. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam pada setiap responden. Penelitian ini menggunakan teori Social learning theory yang dianalisi dengan content analysis. Karaketistik responden adalah siswa SMP dengan jenis kelamin laki-laki dengan hobi sepak bola. Berdasarkan self efficacy subjek penelitian ditunjukkan dengan anggapan bahwa perilaku KNPI belum pantas dilakukan selama proses pacaran. Namun dalam praktik perilaku berpacaran nya ternyata kissing, necking, petting dan intercouse (KNPI) rata-rata sudah aktif, dimana subjek sebagian besar beranggapan bahwa KNPI wajar dalam berpacaran sebagai bentuk kasih sayang terhadap pacar. Peningkatkan intensitas informasi yang yang akurat melalui penyuluhan kepada remaja dan memasukkan kurikulum kesehatan reproduksi kedalam kurikulum sekolah sehingga remaja memiliki self efficacy yang tinggi terhadap perilaku berpacaran.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:29 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 20:44 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7659 |
Actions (login required)
View Item |