UDiNus Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS PADA AIR PAM DI PEMUKIMAN CILOSARI RW 07 KELURAHAN KEMIJEN KECAMATAN SEMARANG TIMUR.

DANANG, WURYANTO TRI (1970) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS PADA AIR PAM DI PEMUKIMAN CILOSARI RW 07 KELURAHAN KEMIJEN KECAMATAN SEMARANG TIMUR. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Pemukiman Cilosari yang berada di Kelurahan Kemijen RW 07 terdiri dari 10 RT dan setiap RT nya dihuni oleh ± 50 KK. Pemukiman Cilosari merupakan pemukiman padat penduduk dan juga banyak sampah yang berserakan dari rumah tangga dibuang di sungai. Selain itu pemukiman Cilosari dekat dengan pabrik-pabrik yang saluran pembuangan limbahnya dibuang disungai. Akibat dari pembuangan limbah pabrik dapat mengakibatkan masuknya mikroba kedalam air ledeng yang didistribusikan ke warga yang digunakan oleh warga Cilosari RW 07 dari tiga sampel yang diambil ditemukan bakteri coliform didalam air PAM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kondisi tempat penampungan air, kondisi fisik pipa, keberadaan sampah, jarak septic tank. Jenis penelitian adalah explanatory yang bersifat penjelasan dengan metode yang digunakan adalah survei, observasi dan pengujian laboratorium dengan cara pendekatan cross sectional. Pengambilan sampelnya adalah 41 warga Di Pemukiman Cilosari Rw 07 Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji chi-square. Dari penelitian ini diketahui bahwa Jumlah bakteri coliform > 0 MPN/ 100 ml sampel air menunjukkan sebesar 43,9%, Kondisi tempat penampungan air yang memenuhi syarat dengan jumlah bakteri coliform 0 MPN/100ml sampel air sebesar 57,1%, Kondisi fisik pipa yang kurang baik dengan jumlah bakteri coliform 0MPN/100ml sampel air sebesar 64,7%%, Tidak adanya sampah di dekat tempat penampungan air dengan jumlah bakteri coliform 0 MPN /100 ml sampel air sebesar 64,7%, Jarak septic tank > 10 m dengan jumlah bakteri coliform 0 MPN/100 ml sampel menunjukkan sebesar 75,0%, Tidak ada hubungan antara kondisi fisik tempat penampungan air dengan jumlah total bakteri coliform, Tidak ada hubungan antara kondisi fisik pipa dengan jumlah total bakteri coliform, Tidak ada hubungan antara keberadaan sampah dengan jumlah total bakteri coliform, Ada hubungan antara jarak septic tank dengan jumlah total bakteri coliform. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka warga sebaiknya memperhatikan kondisi tempat penampungan air, kondisi fisik pipa, keberadaan sampah dan jarak septic tank dalam penyediaan sumber air bersih.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:30
    Last Modified: 20 Nov 2014 20:37
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7669

    Actions (login required)

    View Item