UDiNus Repository

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER TERHADAP TUGAS DAN FUNGSI DI POSYANDU DENGAN KEAKTIFAN KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI KOTA SEMARANG 2011

NOVA, RATNAWATI EKA (1970) HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER TERHADAP TUGAS DAN FUNGSI DI POSYANDU DENGAN KEAKTIFAN KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI KOTA SEMARANG 2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Posyandu banyak mengalami kendala dan kegagalan dalam pelaksanaannya. Kegagalan dan kendala tersebut disebabkan salah satunya oleh faktor keaktifan para pengelola Posyandu, dalam hal ini adalah para Kader Posyandu. Tingkat kehadiran Kader Posyandu masih belum maksimal dari 300 Kader Posyandu yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Gayamsari dimana tingkat kehadirannya hanya 70,7%. Penurunan kehadiran Kader dalam kegiatan Posyandu mengindikasikan adanya penurunan tingkat keaktifan dan hal itu sangat menentukan kualitas fungsi dan kinerja Posyandu. Keaktifan Kader merupakan keterlibatan aktif Kader Posyandu dalam segala aspek pelaksanaan kegiatan Posyandu yang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan Kader terhadap tugas dan fungsi di Posyandu dengan keaktifan Kader di wilayah kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. Jenis penelitian ini bersifat explanatory research dengan menggunakan metode survei dan pendekatan cross sectional. Melalui Proportional random sampling diperoleh 75 Kader sebagai sampel. Analisa data dilakukan dengan uji Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Kader mempunyai pengetahuan baik (56,0%) dan tingkat keaktifan kurang baik (33,3%). Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan p value 0,049 < ? 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara keaktifan Kader dalam pengetahuan Kader dengan korelasi Rho 0,228 yang berarti kekuatan hubungan lemah, dimana Kader yang aktif lebih banyak berasal dari yang berpengetahuan baik (76,2%) dibandingkan yang berpengetahuan kurang (54,5%). Maka disarankan guna meningkatkan keaktifan Kader perlunya peningkatan sosialisasi peran dan fungsi Kader, pemantauan evaluasi keaktifan Kader secara rutin serta pemberian reward untuk menambah motivasi Kader dalam menjalankan, tugasnya oleh Puskesmas.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:30
    Last Modified: 20 Nov 2014 20:32
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7676

    Actions (login required)

    View Item