AGENG, N BAGAS (1970) Analisis Faktor-Faktor Belum Terlaksananya Pemusnahan Dokumen Rekam Medis Inaktif Hasil Nilai Guna di Bagian Filing di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang Tahun 2012. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Dalam pengelolaan dokumen rekam medis, Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang telah melaksanakan retensi dalam halnya mengurangi beban rak filing. Yaitu memisahkan dokumen rekam medis inaktif dari penyimpanan dokumen rekam medis aktif ke penyimpanan dokumen rekam medis tersendiri (ruang filing inaktif). Secara periode tertentu bagian sistem penyimpanan rekam medis menyisir dari tiap-tiap rak untuk memilah dokumen inaktif. Selanjutnya dilakukan tahap menilai guna dengan tujuan meningkatkan lagi level dokumen rekam medis inaktif menjadi dokumen rekam medis inaktif yang bernilai guna dan dokumen rekam medis yang sudah tidak bernilai guna. Setelah tahap tersebut seharusnya dilakukan proses-proses pelaksanaan pemusnahan untuk mengurangi beban penyimpanan dokumen inaktif. Akan tetapi, kenyataannya sejak tahun 2002 sampai sekarang pemusnahan belum terlaksana. Jadi, tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktorfaktor belum terlaksanannya pemusnahan dokumen rekam medis inaktif hasil nilai guna di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu penelitian yang menjelaskan suatu variabel tanpa membuat perbandingan atau hubungan tanpa melihat langsung objek yang diteliti. Metode observasi dengan pendekatan corss sectional, yaitu melihat data pada saat melaksanakan penelitian. Subjek penelitian adalah: Kepala Unit Rekam Medis dan petugas filing. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi menghasilkan data yang akan diolah untuk dilakukan analisa secara deskriptif tanpa uji statistik. Berdasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan dengan petugas filing, penyebab belum terlaksananya pemusnahan adalah karena sejak tahun 2002 sampai sekarang masih dalam tahap retensi dan menilai guna yang dikarenakan frekuensi retensi dan menilai guna yang kurang terjadual. Hal tersebut berakibat proses retensi dan menilai guna yang kurang lancar menyebabkan belum terlaksananya pemusnahan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik simpulan bahwa penyebab belum terlaksananya pemusnahan karena prosedur retensi dan menilai guna yang kurang terkontrol. Hal ini menarik peneliti untuk menyumbang beberapa butir-butir penting dalam prosedur tetap tentang pemusnahan dokumen rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:30 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 20:25 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7684 |
Actions (login required)
View Item |