YETI, SETIYANINGSIH (2012) TINJAUAN LAMA PERAWATAN KASUS KURETASE MENURUT KEJAIDAN KOMPLIKASI PADA PASIEN JAMKESMAS DI RSUD UNGARAN TAHUN 2010-2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (5Kb) | Preview |
Abstract
Program Studi D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2012 ABSTRAK YETI SETIYANINGSIH TINJAUAN LAMA PERAWATAN KASUS KURETASE MENURUT KEJAIDAN KOMPLIKASI PADA PASIEN JAMKESMAS DI RSUD UNGARAN TAHUN 2010-2011 Kuretase adalah serangkaian proses pelepasan jaringan yang melekat pada dinding kavum uteri dengan melakukan invasi dan memanipulasi instrument (sendok kuret) kedalam kavum uteri. Kuretase dilakukan karena keadaan tertentu yang dapat membahayakan keselamatan ibu, survey awal di RSUD Ungaran menunjukkan lama rawat 4-10 hari (72%) dan (27,4%) 2-3 hari. Keduanya mempunyai biaya klaim jamkesmas yang sama. Penelitian ini bertujuan mengetahui LOS pasien kuretase pasien jamkesmas di RSUD Ungaran. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah data rekam medis pasien yang menjalani kuretase di RSUD Ungaran pada tahun 2010-2011. Sampel penelitian adalah seluruh populasi yaitu 51 pasien (total sampling). Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari observasi terhadap data RM 1 pasien. Analisa data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk table, grafik dan narasi. Dari 51 kasus kuretase pada tahun 2010-2011 terdapat 37% LOS yang sesuai (?3hari), 63% yang tidak sesuai (?3hari). Umur ibu yang <20tahun (4%), yang berumur 20-35 (41%) dan >35tahun (55%). Diagnose utama kasus kuretase sangat menentukan dalam penatalaksanaan akhir dari persalinan, diagnose utama yang paling besar persentasenya aborsi spontan (57%) dan yang paling sedikit pelviv uterus, partus premature, partus normal, mola hidatosa, hamil diluar rahim dan KPD (2%). Diagnosa komplikasi yang persentasenya paling sedikit partus normal (2%) dan yang paling besar persentasenya tidak ada komplikasi (80%). Pasien yang tidak ada diagnosa lain lebih besar (94%) dibandingkan pasien yang memiliki diagnosa lain (6%). Dari hasil penelitian disarankan perlu meneliti lebih lanjut melalui pembuktian secara statistic tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kasus kuretase serta adanya kerjasama antara tenaga kesehatan dengan pasien dalam pemberian pelayanan. Kata kunci : LOS, Kuretase, Jamkesmas. Kepustakaan : 9 (1994-2012).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:30 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 20:21 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7688 |
Actions (login required)
View Item |