SULIKAH, (2012) ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA PENYAKIT HYPERTENSI DI RUMAH SAKIT TUGUREJO SEMARANG PADA TRI WULAN III TAHUN 2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (5Kb) | Preview |
Abstract
Program Studi DIII RMIK Rekam Medis dan Informasi kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2012 ABSTRAK SULIKAH ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA PENYAKIT HYPERTENSI DI RUMAH SAKIT TUGUREJO SEMARANG PADA TRIWULAN III TAHUN 2011 Berkas rekam medis rawat inap dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan dirumah sakit. analisa kelengkapan ini juga bertujuan untuk membuat catatan medis yang lengkap dan bekesinambungan untuk melindungi kepentingan hukum pasien,dokter dan rumah sakit.Untuk itu perlu adanya pemantauan kualitas rekam medis dengan analisa kuantitatif, Berdasarkan survey awal yang peneliti lakukan dengan observasi dirumah sakit Tugurejo semarang, kelengkapan pengisian formulir rekam medis rawat inap penyakit hypertensi di Rumah Sakit Tugurejo semarang terdapat formulir yang tidak lengkap disebabkan karena banyaknya pasien, dokter dan perawat yang kurang teliti dan cermat dalam pengisian DRM. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi yaitu melakukan pengamatan langsung objek yang diteliti. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dengan metode observasi dan pendekatan cross sectional, populasi yang diambil adalah DRM rawat inap pada penyakit hypertensi, sedangkan sampel yang digunakan dengan metode random sampling.pengolahan data dengan cara editing, tabulating, dan penyajian. Hasil penelitian dokumen rekam medis rawat inap pada penyakit hypertensi dari 75 DRM yang diteliti untuk review identifikasi lengkap 77% dan tidak lengkap 33%, review pencatatan baik 15 % dan tidak baik 85 % , review pelaporan lengkap 3,8 % dan tidak lengkap 96,2 % dan review autentifikasi lengkap 10% dan tidak lengkap 90%, serta diperoleh DMR sebanyak 72 96%. Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prosentase ketidaklengkapan dari 4 review tersebut cukup tinggi, Tingkat ketidaklengkapan paling tinggi pada review pelaporan. Dengan demikian peneliti menyarankan perlu adanya pihak direksi harus memberikan sanksi tegas pada unit pencatat data yang tidak melengkapi DRM dan setiap unit pencatatan data harus lebih mengerti akan pentingnya kelengkapan isi DRM. Kata kunci : Quality Assurance, Hypertensi, ketidaklengkapan Keperpustakaan : 6 (1997 - 2008)
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:30 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 20:11 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7702 |
Actions (login required)
View Item |