UDiNus Repository

TINJAUAN KESESUAIAN PELAKSANAAN PEMBERIAN ISI REKAM MEDIS SECARA TERTULIS KEPADA PIHAK PASIEN, ASURANSI, PEMBIAYAAN, DAN KEPOLISIAN DI UNIT REKAM MEDIS RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TRIWULAN I TAHUN 2012 NUGROHO CATUR ASTANTO

NUGROHO, ASTANTO CATUR (1970) TINJAUAN KESESUAIAN PELAKSANAAN PEMBERIAN ISI REKAM MEDIS SECARA TERTULIS KEPADA PIHAK PASIEN, ASURANSI, PEMBIAYAAN, DAN KEPOLISIAN DI UNIT REKAM MEDIS RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TRIWULAN I TAHUN 2012 NUGROHO CATUR ASTANTO. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (5Kb) | Preview

    Abstract

    Kegiatan pemberian isi rekam medis pasien kepada pihak yang meminta merupakan salah satu kegiatan dari pengelolaan rekam medis. Di RS Panti Wilasa Citarum Semarang masih didapati kegiatan pemberian isi rekam medis pasien yang masih belum sesuai dengan protap dan Permenkes No 269 Tahun 2008. Dampak dari ketidaksesuaian tersebut berpengaruh terhadap kualitas pelayanan serta potensi terjadi gugatan dan sanksi hukum. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan pemberian isi rekam medis secara tertulis kepada pihak pasien, asuransi, pembiayaan, dan kepolisian di unit rekam medis RS Panti Wilasa Citarum Semarang triwulan I tahun 2012 terhadap Protap dan Permenkes No 269 Tahun 2008. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode observasi. Sedangkan pendekatannya adalah cross sectional. Objek penelitian adalah prosedur tetap dan pelaksanaan pemberian isi rekam medis secara tertulis kepada pasien, asuransi, pembiayaan, dan kepolisian di unit rekam medis. Hasil penelitian didapatkan pelaksanaan pemberian isi rekam medis kepada pasien 29%, asuransi 51%, pembiayaan 2%, kepolisian 9%. Yang disertai permohonan tertulis 72,52%, tidak disertai permohonan tertulis 27,47%, yang disertai persetujuan pasien 13,18%, yang tidak disertai persetujuan tertulis 86,81%, yang dalam bentuk ringkasan medis 93,40%, yang tidak dalam bentuk ringkasan medis 6,59%, total sesuai dengan protap dan Permenkes No 269 Tahun 2008 sebanyak 21,98 %, sedangkan total yang tidak sesuai dengan protap dan Permenkes sebanyak 78,02 %. Berdasarkan hasil penelitian maka sebaiknya petugas rekam medis melaksanakan keseluruhan isi protap pemberian isi rekam medis kepada pihak yang meminta agar pelaksanaan selaras dengan protapnya. Selain itu perlu revisi protap agar sesuai dengan Permenkes No 269 Tahun 2008 terkait bentuk isi rekam medis milik pasien sehingga meminimalisir terjadinya gugatan secara hukum yang dapat dilakukan oleh pihak pasien maupun pihak lain yang berwenang. Kejelasan dan ketegasan dalam penegakan protap perlu dilakukan agar pelaksanaan selaras dengan protap yang ada.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
    Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:31
    Last Modified: 20 Nov 2014 19:59
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7721

    Actions (login required)

    View Item