BASIRUN, (2013) ANALISIS PERBEDAAN PEMBIAYAAN BERBASIS TARIF INA-CBG’s VERSI 3.0 DIBANDING DENGAN TARIF RIIL RUMAH SAKIT PADA PASIEN JAMKESMAS DENGAN KASUS SCHIZOFRENIA HEBEFRENIK YANG DIRAWAT INAP DI RSJ. Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG TAHUN 2012. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (130Kb) | Preview | |
| PDF Download (5Kb) | Preview |
Abstract
PROGRAM STUDI SI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 ABSTRAK BASIRUN Analisis perbedaan pembiayaan berbasis tarif INA-CBG’s versi 3.0 dibanding dengan tarif riil rumah sakit pada pasien jamkesmas dengan kasus Schizofrenia Hebefrenik yang dirawat inap di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Tahun 2012 XV + 86 HAL + 9 TABEL + 4 LAMPIRAN Program Jamkesmas INA-CBG’s adalah program pemerintah tentang pembiayaan klaim berupa paket kepada rumah sakit yang melayani pasien miskin berdasarkan diagnosis-diagnosis atau kasus-kasus yang relatif sama, setiap pasien yang dirawat di sebuah rumah sakit diklasifikasikan ke dalam kelompok yang sejenis dengan gejala klinis yang sama serta biaya perawatan yang relatif sama. Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang merupakan salah satu rumah sakit pemerintah yang melayani dan merawat pasien ganguan jiwa dengan program Jamkesmas INA-CBG’s, diindikasikan ada perbedaan antara pembiayaan berbasis tarif INA-CBG’s dengan pembiayaan berbasis tarif rumah sakit, akan tetapi rumah sakit belum pernah mengitung pembiayaan berbasis tarif rumah sakit. Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif, dengan pendekatan study cross-sectional, populasi dalam penelitian ini semua dokumen rekam medis pasien Jamkesmas dengan diagnosis Schizophrenia Hebefrenik yang pulang rawat inap di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat tahun 2012 sejumlah 1621 dokumen dan sampel sebanyak 94 dokumen dengan menggunakan systemic random sampling. Data pembiayaan berbasis tarif INA-CBG’s versi 3.0 diambil dari hasil rekapitulasi klaim pasien Jamkesmas tahun 2012 sedangkan data pembiayaan tarif berbasis rumah sakit diambil dari dokumen rekam medis. Dari hasil penelitian didapat bahwa pembiayaan berbasis tarif paket INA-CBG’s total versi 3.0 lebih besar 16,12% atau sebesar Rp 512.614.157 dibanding dengan pembiayaan berbasis tarif rumah sakit yang hanya sebesar Rp. 429.986.566, sehingga rumah sakit mengalami keuntungan sebesar Rp 82.627.591; terjadi kendala dalam penghitungan pembiayaan berbasis tarif rumah sakit karena belum ada biling system, sehingga bagian keuangan belum menghitung pembiayaan berbasis tarif rumah. Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, terutama Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) agar membuat billing system sehingga bagian keuangan dapat menghitung pembiayaan berbasis tarif rumah sakit yang data nya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam pembiayaan pasien.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:33 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 18:19 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7785 |
Actions (login required)
View Item |