UDiNus Repository

EMPATI MAHASISWA PEROKOK TERHADAP ORANG LAIN DI SEKITARNYA MENGENAI PAPARAN SECONDHAND SMOKE DI KAMPUS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

RAHMITA, WAHYUNI SABTIAWATI (2013) EMPATI MAHASISWA PEROKOK TERHADAP ORANG LAIN DI SEKITARNYA MENGENAI PAPARAN SECONDHAND SMOKE DI KAMPUS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (184Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Empati merupakan suatu aktivitas untuk memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan orang lain, serta apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh yang bersangkutan (observer) terhadap kondisi yang sedang dialami orang lain, tanpa yang bersangkutan kehilangan kontrol dirinya. Tujuan umum penelitian ini adalah Menggali informasi mengenai empati mahasiswa perokok terhadap orang lain di sekitarnya mengenai paparan secondhand smoke. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan metode pengambilan data menggunkan wawancara mendalam. Subjek penelitian sebanyak 5 orang mahasiswa perokok berat, ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber (mahasiswa yang terpapar asap rokok) dan triangulasi metode (Focus Group Discussion (FGD) dan observasi). Analisa data menggunakan tahapan-tahapan analisa data meliputi, telaah data, reduksi, susun dalam satuan, kategorisasi, koding, periksa keabsahan dan penafsiran. Subjek penelitian mulai merokok sejak di bangku sekolah menengah atas karena pengaruh dari teman sebaya, lama merokok sampai saat penelitian berkisar 5-9 tahun dalam kategori perokok berat dan adiksi tinggi, karakteristik tersebut mempengaruhi situasi dan tingkat persamaan perokok dalam proses berempati. Perokok mengatakan bahwa asap rokok orang lain tidak mengganggu mereka kecuali dalam jumlah yang banyak, mereka belum memahami perasaan orang lain yang terpapar asap rokoknya karena masih menempatkan dirinya sebagai perokok bukan orang yang terpapar (intrapersonal outcomes). Walaupun sebagai perokok berat dengan tingkat adiksi tinggi, perokok masih menghindarkan asap rokoknya dari orang lain, dengan cara memalingkan rokoknya kea arah lain dan menjauhkan diri dari orang lain yang tidak merokok ketika malihat ketidaknyamanan dari orang lain (Interpersonal outcomes). Pihak kampus memberikan edukasi diberikan dalam bentuk poster, banner dan media lain yang ditempatkan di area publik mengenai bahaya asap rokok pada perokok pasif dan etika dalam merokok. Memperluas area bebas asap rokok di kawasan kampus.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 15:34
      Last Modified: 20 Nov 2014 16:59
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7846

      Actions (login required)

      View Item