DWI, SUSANTI PURBANDINI (2013) Tinjauan Deskriptif Angka Kematian Bayi Baru Lahir di RS Telogorejo Semarang. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (161Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Angka kematian Neonatal atau bayi baru lahir adalah angka kematian yang terjadi sebelum bayi berumur satu bulan atau 28 hari, per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu dimana Angka Kematian Bayi baru lahir merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, oleh karena itu banyak upaya kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan Angka Kematian Bayi baru lahir. Banyak faktor yang mempengaruhi kematian bayi baru lahir yang disebabkan faktor medis, sosial, ekonomi dan kegagalan berbagai sistem yang banyak dipengaruhi oleh budaya. Dari faktor medis penyebab kematian bayi baru lahir sebagian besar karena gangguan pernafasan, prematuritas dan sepsis. Dengan itu perlu untuk dideskripsikan faktor-faktor yang berhubungan dengan Angka Kematian Bayi baru lahir di RS Telogorejo Semarang pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah cross sectional yaitu berusaha mempelajari hubungan antara faktor resiko dengan dampak atau efeknya, artinya setiap subyek penelitian diobservasi hanya satu kali saja dan faktor risiko serta dampak diukur menurut keadaan atau status pada saat observasi, dengan pendekatan retrospektif yaitu meneliti peristiwa yang sudah berlangsung.berdasarkan laporan kematian bayi dan RM 1. Dan variabel – variabel penelitian yang akan diteliti adalah jumlah kematian bayi, umur bayi, jenis kelamin bayi, berat badan bayi, diagnosa bayi , asal masuk bayi, penyebab kematian bayi, diagnosa ibu, dan Umur Ibu dengan populasi dalam penelitian ini adalah pasien bayi yang meninggal di RS. Telogorejo Semarang pada tahun 2008 - 2012 , bahan yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pedoman observasi pada Dokumen Rekam Medis bayi dan ibu, Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Umur bayi yang dihitung dalam kematian bayi adalah bayi dengan umur 0 – 28 hari, berat badan bayi juga sangat berpengaruh terhadap kematian bayi, Diagnosa masuk ibu, umur ibu juga dapat mempengaruhi bayi yang meninggal sedangkan penyebab kematian bayi dan diagnosa bayi sehingga bayi perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit sangat menentukan langkah pengambilan keputusan dalam penanganan bayi dalam perawatan dan pengobatan bayi oleh tenaga medis. Pentingnya memperhatikan tentang umur ibu, dan riwayat penyakit yang diderita ibu hamil sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap ibu hamil agar dapat penanganan yang lebih intensif sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi. Perawatan terhadap bayi baik sebelum dan sudah dilahirkan sangat penting untuk mencegah kematian bayi, dengan adanya peranan pemerintah dan rumah sakit dalam mengadakan program kesehatan untuk ibu hamil dan bayi
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:34 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 16:55 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7847 |
Actions (login required)
View Item |