UDiNus Repository

perbedaan pengetahuan dan kesiapsiagaan tanggap darurat bencana gempa bumi sebelum dan sesudah pemberian pelatihan pada siswa Sekolah Dasar Negeri Wonotingal Semarang tahun2013

CHRIESMA, REVOLANINGGAR (2013) perbedaan pengetahuan dan kesiapsiagaan tanggap darurat bencana gempa bumi sebelum dan sesudah pemberian pelatihan pada siswa Sekolah Dasar Negeri Wonotingal Semarang tahun2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Sebanyak 60 persen anak-anak di dunia ternyata merupakan korban bencana alam. Hal ini menjadi persoalan serius karena pada 10 – 20 tahun mendatang dampak bencana akan mempengaruhi fisik serta psikologi mereka.Sekolah merupakan salah satu institusi strategis untuk diperhatikan terkait pengurangan resiko bencana. Sekolah memiliki potensi mentransformasi pengetahuan, nilai dan tradisi pengurangan risiko bencana secara terencana, sistimatis dan berkelanjutan.Tujuan penelitianuntuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan tanggap darurat bencana gempa bumi sebelum dan sesudah pemberian pelatihan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Wonotingal Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen Semu (Quasi Experimental Research)Randomized Control – Group Pretest – Posttest Design.Jumlah responden adalah 58 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pre test dan post testAnalisa data menggunakan Uji Paired T-test. Karakteristik responden umur antara10 – 12 tahun. Berdasarkan Uji Paired T-testmenghasilkan P Value 0,000 pada perbedaan tingkat pengetahuan dan perbedaan aspek sikap sebelum dan sesudah pelatihan.Hasil pre test dan post test kelompok perlakuan menunjukkan kenaikan angka rata – rata pengetahuan sebesar 30,69 point dari 51,28 menjadi 82,07.Hasil pre test dan post test kelompok perlakuan menunjukkan kenaikan angka rata – rata sikap setelah di lakukan pelatihan sebesar 29,56 point dari 52,16 menjadi 81,72 dengan range point 0 – 100 point.Kesimpulan penelitian yaitu ada perbedaan pengetahuankesiapsiagaan tanggap darurat siswa kelas V SD Negeri Wonotingal setelah di berikan pelatihan. Dan ada perbedaan sikap kesiapsiagaan tanggap darurat siswa kelas V SD Negeri Wonotingal setelah di berikan pelatihan. Saran bagi SDN.Wonotingal Semarang adalah untuk membeikan pelatihan dan simulasi bagi siswa setiap angkatan dengan systemik dan terorganisir.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:36
    Last Modified: 20 Nov 2014 16:11
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7874

    Actions (login required)

    View Item