UDiNus Repository

Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan Ibu dan Perilaku Tokoh Masyarakat dengan Status Imunisasi Campak Balita Umur 1-5 Tahun pada Keturunan Saminisme di Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora Tahun 2013

SRI, JULIANTI WULAN (2014) Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan Ibu dan Perilaku Tokoh Masyarakat dengan Status Imunisasi Campak Balita Umur 1-5 Tahun pada Keturunan Saminisme di Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora Tahun 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (248Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Campak merupakan salah satu penyakit PD3I ( Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi), yaitu suatu penyakit akut yang sangat menular yang disebkan oleh virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, kepercayaan ibu dan perialku tokoh masyarakat dengan status imunisasi campak pada bayi/balita umur 1-5 tahun. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen menggunakan kuasioner. Data di olah dan di analisis menggunakan uji Chi Square. Sampel adalah seluruh populasi, yaitu 37 ibu yang mempunyai balita umur 1-5 tahun yang berada didusun Karangpace Kecamatan banjarejo kabupaten Blora. Hasil Penelitian menunjukkan (45,9%) anak tidak di imunisasi. sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik (51,1%), kepercayaan baik ( 51,4%) dan berpendapat perilaku tokoh masyarakat baik (62,2%). Menurut hasil uji statistik, faktor- faktor yang berhubungan dengan status imunisasi campak adalah kepercayaan ibu ( p value 0, 002) dan perllaku tokoh masyarakat ( p value 0,002). Sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan status imunisasi campak adalah pengetahuan ( p value 0,254) dan sikap ( p value 0,147). Peneliti menyampaikan rekomendasi, kepala suku sebaiknya sering memberikan informasi kesehatan terutama imunisasi saat diadakan pertemuan suku setiap minggu atan setiap bulan. Anggota keluarga harus saling memberikan dorongan motivasi tentang pentingnya kesehatan. peran petugas imunisasi dan kader posyandu, hendaknya lebih melakukan pendekatan dengan masyarakat Samin.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 15:37
      Last Modified: 20 Nov 2014 15:16
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7911

      Actions (login required)

      View Item