BAGUS, WIBOWO HARI (2014) FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSYANDU SENJA CERIA SEMARANG TAHUN 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (223Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Hipertensi merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan gangguan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah sampai ke jaringan tubuh. Mengingat besar kasus dan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi maka perlu dilakukan pencegahan, sehingga di masa mendatang prevalensi hipertensi dapat diturunkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor risiko (faktor keturunan, merokok, IMT, olahraga, dan konsumsi kopi) yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Posyandu Lansia Senja Ceria Semarang 2013. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case control. Lokasi penelitian ini di Posyandu Lansia Senja Ceria Semarang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor keturunan, merokok, IMT, olahraga, dan konsumsi kopi. Sampling penelitian ini adalah kasus penderita hipertensi sebanyak 15 orang dan kontrol yang tidak menderita hipertensi sebanyak 15 orang. Analisis dilakukan dengan uji chi square menggunakan program SPSS 16.0 for windows dengan nilai kepercayaan 95% dan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara keturunan dengan kejadian hipertensi (p value 0,05) dengan OR 21,000, ada hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian hipertensi (p value 0,014) dengan OR 16,000, tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi (p value 1,000), tidak ada hubungan antara IMT dengan kejadian hipertensi (p value 1,000), tidak ada hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan kejadian hipertensi (p value 0,427). Berdasarkan hasil penelitian diatas maka penulis menyarankan agar melakukan olahraga secara teratur minimal 3-4 kali per minggu selama 30-40 menit, mengendalikan berat badan normal dengan makan makanan yang sehat dan pentingnya melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur khususnya apabila mempunyai riwayat keturunan hipertensi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:37 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 15:03 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7918 |
Actions (login required)
View Item |