UDiNus Repository

PERILAKU MINUMAN KERAS DI KALANGAN REMAJA AWAL DI DESA KUNDEN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014

DWI, SUSENO AGUS (2014) PERILAKU MINUMAN KERAS DI KALANGAN REMAJA AWAL DI DESA KUNDEN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (74Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Pada saat sekarang banyak remaja yang mengatakan bahwa dengan minum-minuman keras kepercayaan diri mereka bertambah dari yang pemalu menjadi pemberani. Mereka beranggapan bahwa semua masalah dapat teratasi dengan minum-minuman keras karena minuman keras dapat memperbanyak teman. Tetapi sesuai kenyataan minuman keras dapat merusak proses berfikir dan menjadikan orang tidak sadarkan diri atau bertindak tidak sesuai kehendak. Remaja Desa Kunden memiliki kebiasaan mengkonsumsi minuman keras karena minuman keras mudah didapat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran perilaku remaja awal Desa Kunden yang minum minuman keras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah remaja awal di Desa Kunden sejumlah 5 remaja data diperoleh dengan cara wawancara mendalam atau Cross Check. Dari hasil penelitian didapatkan umur subyek penelitian antara 12-15 tahun. Sebagian besar subyek penelitian mengatakan bahwa pertama kali minum minuman keras yaitu pada saat duduk di kelas VII MTs. Namun ada juga pertama kali minum minuman keras pada saat duduk di kelas VI SD. Remaja tersebut mengkonsumsi minum minuman keras di Poskamling kampung. Alasan remaja tersebut minum adalah karena ingin tahu, supaya dianggap seperti preman, gaul dan percaya diri. Hasil penelitian diketahui sebagian besar subjek penelitian mengetahui bahwa miras merupakan minuman yang memabukan, dimana rata-rata konsumsi miras tiap dua minggu sekali dan bisa juga seminggu sekali. Diketahui juga bahwa setiap konsumsi menghabiskan dua botol saat bersama teman-teman. Peneliti menyarankan untuk menanggulangi kalangan remaja yang mempunyai kebiasaan minum miras dengan cara mengedukasi kepada masyarakat, pembeli dan penjual terkait bahaya konsumsi miras. Komitmen pihak pemerintah terkait dengan pengendalian peredaran dan distribusi miras di lingkungan. Penyuluh atau promosi Kesehatan tentang bahaya miras khususnya petugas dari Puskesmas.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 15:38
      Last Modified: 20 Nov 2014 13:53
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7942

      Actions (login required)

      View Item