UDiNus Repository

KESIAPAN PEKERJA SEKTOR INFORMAL (SUPIR TRUK CONTAINER) DALAM MEMBAYAR JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014

AJENG, HERMANTO SILVIRA (2014) KESIAPAN PEKERJA SEKTOR INFORMAL (SUPIR TRUK CONTAINER) DALAM MEMBAYAR JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (331Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Kesiapan pekerja sektor infotmal (sopir truk container) dalam membayar Jaminan Kesehatan Nasionali (JKN) di Kota Semarang tahun 2014 Jaminan Kesehatan Nasional adalah salah satu bentuk perlindungan sosial dibidang kesehatan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan yang layak melalui penerapan sistem yang terkendali. Sektor informal merupakan sektor yang tidak terorganisasi, tidak teratur, dan kebanyakan legal tetapi tidak terdaftar. Masalah yang ada dimana para sopir truk container belum meiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan berbagai fungsi didalamnya. Pemberlakuan iuran terhadap pekerja dikhawatirkan akan memberatkan para pekerja terutama pekerja sektor informal dalam hal ini sopir truk container oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui kesiapan pekerja sektor informal (sopirtruk container) dalam membayar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam kepada sopir truk container di Kota Semarang yang dipilih secara purposive sampling serta menggunakan metode analisi data thematic. Variabel dalam penelitian ini antar lain pengetahuan, sikap, Ability To Pay (ATP), dan Willingness To Pay (WTP).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar dari subyek penelitian tidak mengetahui tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), namun dari sikap sebagian besar subyek penelitian bersedia untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dari hasil perhitungan Ability To Pay (ATP) sebagian besar subyek penelitian mampu untuk membayar premi sebesar Rp. 25.500, tetapi kemauan subyek penelitian dalam Willingness To Pay (WTP) hanya Rp. 5.000 – Rp. 10.000 per bulan per kepala. Perlunya sosialisasi kepada masyarakat khusunya pekerja sektor informal terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tapi bukan hanya sektor informal saja, semua pihak yang terkait seperti pemberi kerja juga harus diberi sosialisasi.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 15:38
      Last Modified: 20 Nov 2014 13:33
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7954

      Actions (login required)

      View Item