UDiNus Repository

ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS PENYAKIT DEMAM TIFOID DAN PARATIFOID TRIWULAN I PERIODE 2014 DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA DR. CIPTO SEMARANG

NUGRAHANING, ASTANTI PUNDI (2014) ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS PENYAKIT DEMAM TIFOID DAN PARATIFOID TRIWULAN I PERIODE 2014 DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA DR. CIPTO SEMARANG. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (105Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (5Kb) | Preview

      Abstract

      ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS PENYAKIT DEMAM TIFOID DAN PARATIFOID TRIWULAN I PERIODE 2014 DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA DR. CIPTO SEMARANG Rekam medis yang lengkap dan benar akan memudahkan informasi bagi pihak rumah sakit serta dapat digunakan sebagai bahan pembuktian perkara hukum, sedangkan rekam medis yang tidak lengkap akan menghambat penyedian informasi. Analisis kuantitatif dan kualitatif dokumen rekam medis sangat diperlukan, hal ini dimaksud untuk menemukan dokumen yang kurang lengkap dalam pencatatan. Tidak dengan halnya di Rumah Sakit Pantiwilasa Dr.Cipto Semarang peneliti masih menemukan kejadian seperti adanya ketidaklengkapan dokumen rawat inap. Dengan demikian penulis tertarik untuk menganalisis kuantitatif dan kualitatif DRM rawat inap penyakit deman tifoid dan paratifoid. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasi dan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 548 DRM sedangkan mengambil sampel 85 DRM dengan metode teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 85 sampel didapatkan prosentase berdasarkan 10 review kuantitatif dan kualitatif menunjukan bahwa review identifikasi 26% tidak lengkap, review auntentifikasi 33% tidak lengkap, review pencatatan 18% tidak lengkap, review pelaporan sebanyak 24% tidak lengkap, review kelengkapan dan kekonsistensian diagnosa 11% tidak lengkap, review kekonsistensian pencatatan diagnosa 34% tidak lengkap, review pencatatan hal yang dilakukan saat perawatan dan pengobatan 16% tidak lengkap, review adanya informed consent 35% tidak lengkap, review cara pencatatan 42% tidak lengkap, review hal-hal yang berpotensi menyebabkan ganti rugi 41% tidak lengkap. Melihat dari hasil tersebut ketidaklengkapan tertinggi pada review cara pencatatan. Maka penulis memberikan saran perlu adanya kesadaran dan kedisiplinan antara petugas dan dokter yang bertugas untuk lebih bertanggung jawab atas pengisian dokumen rawat inap.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 15:39
      Last Modified: 20 Nov 2014 13:24
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7959

      Actions (login required)

      View Item