MUHAMAD, WAKHID (2014) ANALISIS POSTUR KERJA PADA AKTIVITAS PENGANGKUTAN BUAH KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA). Skripsi,Fakultas Teknik.
| PDF Download (479Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Pada aktivitas pengangkutan buah kelapa sawit yang dilakukan pekerja dapat menyebabkan cedera atau penyakit terhadap tulang belakang terlebih jika pekerjaan tersebut tidak dilakukan secara benar. Penelitian ini dilakukan di perkebunan kelapa sawit Nusantara V dalam aktivitas Manual Material Handling (MMH) pada aktivitas pengangkutan buah kelapa sawit. Pengangkutan buah kelapa sawit dilakukan dengan cara menancapkan buah dengan bantuan alat berupa besi runcing kemudian buah kelapa sawit di panggul diatas bahu yang mana langsung dilempar ke dalam bak truk secara terus menerus dengan kapasitas beban antara 20 Kg sampai 50 Kg. Postur kerja selama proses pengangkutan buah kelapa sawit merupakan postur kerja yang berpotensi menyebabkan munculnya keluhan otot dibeberapa bagian tubuh pekerja. Berdasarkan hasil kuisioner Nordic Body Map, pekerja mengalami keluhan dibagian tangan kiri sebesar 91%, bahu kiri sebesar 86%, punggung sebesar 86% dan pada pinggang sebesar 94%.Penelitian ini dilakukan langkah awal yaitu identifikasi keluhan, kemudian dilakukan pengambilan gambar atau video pada saat pekerja sedang bekerja, pengukuran dan perhitungan sudut operator berdasarkan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) setelah itu mengukur denyut jantung pekerja sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pengangkutan kelapa sawit. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode REBA diperoleh skor akhir yaitu 8, yang mana masuk dalam kategori level action 3 yaitu perlu segera perbaikan untuk mengurangi resiko cidera pada pekerja. Sedangkan untuk perhitungan %CVL (Cardiovasculair Load) yang didapat dari beban kardiovaskuler pada pekerja pengangkutan kelapa sawit di peroleh nilai rata-rata 46.97% yang mana masuk kedalam klasifikasi pada kelas interval 30-60% yaitu “diperlukan perbaikan”, yang artinya perlu adanya perbaikan posisi postur tubuh pekerja agar bisa lebih efektif, nyaman dan tidak terjadi cedera pada saat melakukan pekerjaan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Teknik > Teknik Industri T Technology > Teknik Industri |
Divisions: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 16:03 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 10:09 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/8089 |
Actions (login required)
View Item |