UDiNus Repository

Mood Types Analysis of Teaching and Learning Process in Immersion Class of Theresiana 1 Senior High School

AGATHA, ASTAWIDA FENCY (2015) Mood Types Analysis of Teaching and Learning Process in Immersion Class of Theresiana 1 Senior High School. Skripsi,Fakultas Ilmu Budaya.

[img]
Preview
PDF
Download (469Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Tesis dengan judul Mood Types Analysis of Teaching and Learning Process in Immersion Class of Theresiana 1 Senior High School ini bertujuan mengetahui jenis mood yang digunakan pada proses belajar mengajar. Data penelitian ini diambil dari kelas imersi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Theresiana 1. Sekolah ini dipilih karena mempunyai beberapa kelas imersi yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran. Selain itu, kemampuan para siswa di kelas imersi tersebut dalam menggunakan bahasa Inggris dinilai lebih baik dibandingkan dengan kelas lain pada umumnya. Ketika guru dan murid berinteraksi di dalam kelas, mereka menggunakan bermacam-macam jenis mood, sesuai dengan konteks. umumnya, guru mendominasi kelas. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk membuktikan hubungan peranan masing-masing pembicara dan siapa yang mendominasi dengan melihat penggunaan mood. Dalam memperoleh data, ada beberapa langkah yang diambil: meminta perijinan kepada Kepala Sekolah setempat, kemudian merekam proses pembelajaran menggunakan handy-cam. Lalu, memecah kalimat menjadi beberapa klausa, menemukan jenis klausa dan menganalisanya untuk mendapatkan frekuensi penggunnannya pada masing-masing pembicara. Data tersebut dianalisa menggunakan teori SFL dari Halliday. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mood jenis deklaratif lebih tinggi dibanding dengan yang lain, dengan frekuensi 180 klausa dari 269. peranan hubungan antara guru dan murid dapat dilihat dari penggunaan jenis mood imperative , yang diproduksi lebih banyak oleh guru. Dengan demikian, guru juga menjadi pembicara yang mendominasi dengan frekuensi 147 klausa. Berdasarkan kesimpulan di atas, guru mempunyai peranan yang besar di kelas karena guru selalu menjadi pemimpin dari para muridnya.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa Inggris
      Z Literatur, Sastra > Bahasa Inggris
      Divisions: Fakultas Ilmu Budaya
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:25
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:25
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17323

      Actions (login required)

      View Item