ELSA, RUSDIANA DITA (2015) ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA KODING/INDEKSING BPJS DI RS.PANTI WILASA Dr. Cipto SEMARANG DENGAN METODE WISN TAHUN 2015. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (448Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang merupakan salah satu rumah sakit tipe C yang ada di Kota Semarang. Pada era BPJS bagian koding merupakan bagian terpenting dalam mendukung keberlangsungannya berkaitan dengan kompetensi kodefikasi penyakit untuk klaim biaya pelayanan kesehatan kepada BPJS. Berdasarkan survei awal yang didapat dari perhitungan jumlah dokumen rawat inap dan rawat jalan yang di kode oleh petugas koding, maka diketahui bagian koding rawat jalan membutuhkan penambahan petugas koding. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kebutuhan tenaga koding BPJS berdasarkan indikator beban kerja di Unit Rekam Medis RS. Pantiwilasa Dr. Cipto Semarang tahun 2015. Penelitian ini merupakan deskriptif, proses pengambilan data dilakukan melalui observasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah petugas koding BPJS rawat inap dan rawat jalan dengan sampel petugas rawat inap A sebanyak 63 DRM, petugas rawat inap B sebanyak 52 DRM, dan petugas rawat jalan 93 DRM dengan tabel penelitian. Hasil penelitian rawat inap didapatkan rata-rata waktu kegiatan petugas dalam memberikan kode penyakit dan kode tindakan serta mengcrosscheck kelengkapan DRM untuk petugas A sebesar 5,17 menit, petugas B 5,28 menit dan untuk petugas rawat jalan sebesar 4,05 menit. Kuantitas kegiatan pokok pada tahun 2015 untuk petugas koding BPJS rawat inap A sebanyak 13.113 DRM, petugas B sebanyak 13.068 dan petugas koding BPJS rawat jalan 122.958 DRM. Hari efektif per tahun untuk petugas rawat inap A 279 hari, petugas B 297 hari, dan petugas rawat jalan 297 hari. Standar beban kerja didapatkan untuk petugas koding BPJS rawat inap A 22.665,38 DRM, petugas B 23.625 DRM dan petugas koding BPJS rawat jalan 30.800 DRM. Dari hasil perhitungan dengan metode WISN diketahui jumlah kebutuhan tenaga kerja koding BPJS rawat inap adalah 2 petugas dan untuk petugas koding BPJS rawat jalan 4 petugas. Maka disimpulkan untuk rawat jalan perlu ada penambahan petugas agar sesuai dengan jumlah standar beban kerja dan untuk petugas koding BPJS rawat inap perlu ada evaluasi terkait dengan cara kerja dan bagian koding yang terkait.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 27 Nov 2015 11:28 |
Last Modified: | 27 Nov 2015 11:28 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17404 |
Actions (login required)
View Item |