UDiNus Repository

Perancangan Baby Box Multifungsi dengan Menggunakan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

CHRISTOPHERUS, NANDA ENDRADI (2015) Perancangan Baby Box Multifungsi dengan Menggunakan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD). Skripsi,Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF
Download (426Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Masih jarangnya pengembangan yang ada pada baby box dipasaran membuat produk baby box hanya dapat digunakan secara singkat yaitu sampai anak usia maksimal 2 tahun saja, sehingga dibutuhkan baby box yang memiliki fungsi lain sehingga dapat digunakan lebih lama. Dalam Tugas Akhir ini berisi tentang perancangan produk Baby Box Multifungsi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan menggunakan model Kano dan metode Quality Function Deployment (QFD). Pada tahap awal dilakukan survey pendahuluan kepada 30 responden, untuk mengidentifikasi atribut pada model Kano. Pada Model Kano atribut-atribut dikategorikan dalam kategori model Kano. Dari hasil pengembangan model dan analisis yang dilakukan pada Model Kano didapatkan atribut pernyataan yang masuk pada kategori attractive yaitu box bayi memiliki tempat penyimpanan pakaian bayi, dapat digunakan sampai anak berumur besar dan memiliki kombinasi warna yang menarik. Pada hasil dari model Kano kategori attractive inilah yang membedakan produk ini dari produk lain dan memberikan nilai tambah tersendiri. Setelah diketahui hasilnya, pada atribut-atribut yang masuk dalam kategori one dimensional dan attractive diolah lebih lanjut pada metode QFD. Kemudian pada metode Quality Function Deployment (QFD) didapatkan target spesifikasi dalam perancangan dan pengembangan Baby Box Multifungsi yang paling besar nilai kontribusinya adalah sebagai tempat tidur dan pakaian dengan bobot 1,917, terdapat laci untuk tempat pakaian dengan bobot 1,905, dapat digunakan sampai bayi berusia anak-anak dengan bobot 1,901, memakai multiplek 9-18mm dengan bobot 1,815 dan dapat menahan beban anak-anak dengan bobot 1,796. Dari hasil pengolahan Model Kano dan QFD menunjukkan bahwa pengembangan lebih diprioritaskan pada atribut yang terdapat pada kategori attractive di model Kano dan juga memiliki bobot yang cukup besar dari hasil pengolahan QFD yaitu pada atribut terdapat laci untuk tempat pakaian dan dapat digunakan sampai bayi berusia anak-anak. Dengan pengembangan atribut-atribut tersebut maka akan membuat produk baby box multifungsi ini memiliki nilai tambah dibandingkan produk lain yang ada dipasaran.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Teknik > Teknik Industri
      T Technology > Teknik Industri
      Divisions: Fakultas Teknik
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:32
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:32
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17501

      Actions (login required)

      View Item