REDESAIN KEMASAN BANDENG DURI LUNAK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN CITRA OLEH-OLEH KHAS KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN KANSEI ENGINEERING DAN KANO MODEL

ADELIA, MEINARWATI DINI (2015) REDESAIN KEMASAN BANDENG DURI LUNAK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN CITRA OLEH-OLEH KHAS KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN KANSEI ENGINEERING DAN KANO MODEL. Skripsi,Fakultas Teknik.

Preview	PDF Download (709Kb) | Preview
Preview	PDF Download (4Kb) | Preview

Abstract

Produk bandeng duri lunak telah banyak dijajakan di pusat oleh-oleh khas Kota Semarang dan telah menjadi salah satu oleh-oleh khas Kota Semarang yang telah banyak diminati oleh masyarakat yang telah dikenal kepopulerannya dan memiliki daya tarik bagi konsumen untuk membeli. Produksi bandeng duri lunak sendiri mayoritas dilakukan oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Semarang dengan total sebanyak 22 UKM Bandeng Duri Lunak. Salah satunya UKM Bandeng Duri Lunak New Istichomah. Pasar UKM sendiri masih cenderung sempit sehingga diperlukan usaha untuk tidak hanya menjaga kualitas produk namun juga meningkatkan daya beli produk, salah satunya peningkatan dari segi kemasan karena kemasan yang sudah ada dirasa kurang untuk dapat menarik perhatian konsumen. Penelitian ini menggunakan konsep Kansei Engineering untuk menangkap kansei word yang mewakili keinginan konsumen mengenai kemasan bandeng duri lunak yang konsumen inginkan dan juga modifikasi Kano Model sebagai model pengklasifikasian faktor-faktor preferensi konsumen, serta Analisis Konjoin untuk mengetahui kombinasi antara elemen desain dengan kansei word. Dari hasil analisa, konsumen menginginkan kemasan yang kemasan berkualitas yang uptodate-modis, menarik, unik, informatif, ramah lingkungan, efisien-hemat tempat dan konstruksi kemasan berbentuk rangkaian, kuat, inovatif-kreatif, aman dan praktis, ergonomis, komunikatif, tidak monoton, mudah dibawa dan berasal dari bahan yang dapat di-recycle serta mudah diingat dan berkarakter merupakan kansei word yang mewakili kebutuhan dan keinginan konsumen mengenai kemasan bandeng duri lunak. Dengan tingkat kepentingan warna colorfull (14.47%), bentuk ikan (24.23%), bahan art karton (25,41%), label dengan offset printing (21.76%) dan ilustrasi khas semarang (14.11%). Hasilnya citra konsumen terhadap kemasan baru yaitu mendapatkan tanggapan positif dengan melakukan skenario penjualan dan wawancara terhadap sepuluh pelanggan loyal UKM tersebut mengenai elemen desain kemasan baru.

Actions (login required)