HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PENYADAP KARET DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) AFDELING BEJI BARAT KELURAHAN BALONG JEPARA TAHUN 2014

DANTIE, PRATIWIK (2015) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PENYADAP KARET DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) AFDELING BEJI BARAT KELURAHAN BALONG JEPARA TAHUN 2014. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

Preview	PDF Download (505Kb) | Preview
Preview	PDF Download (4Kb) | Preview

Abstract

Kelelahan adalah suatu keadaan yang disertai penurunan efisiensi dan ketahanan tubuh dalam melakukan aktivitas. Pekerja penyadap karet mengalami letih, nyeri pada lutut, punggung, bahu dan kaki pada saat bekerja, sehingga pekerja sering mengalami kelelahan. Keluhan kesehatan ini biasanya mereka alami setelah menyadap dan mengangkut hasil ke Tempat Pengumpulan Hasil. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor individu dengan kelelahan kerja pada pekerja penyadap karet di PT. Perkebunan Nusantara IX Afdeling Beji Barat Kelurahan Balong Kecamatan Kembang, Jepara 2014. Penelitian ini merupakan explanatory research atau penelitian penjelasan dengan pendekatan cross sectional, menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji Rank Spearmen. Populasi penelitian ini yaitu sampel itu sendiri sebanyak 43 pekerja. Umur pekerja rata-rata 37 tahun, lama bekerja minimal 2 tahun dan maksimal 18 tahun, pekerja memiliki status gizi baik 60,5%, pekerja 37,2% tidak tamat SD dan lulus SLTP, motivasi kerja dengan skor minimal 18 dan maksimal 24, dan kelelahan kerja pada pekerja yaitu sangat lelah 69,8%. Tidak ada hubungan antara kelelahan kerja dengan umur (P-value= 0,307), status gizi (P-value= 0,783), pendidikan (P-value = 0,383), lama kerja (P-value= 0,656), motivasi kerja (P-value= 0,126) pada pekerja penyadap karet. Dengan kelelahan kerja Disarankan bagi manajemen untuk memperhatikan kondisi pekerja dan pemberian rotasi kerja untuk menghindarkan kelelahan kerja.

Actions (login required)