RINA, MARYANI FITRI (2016) ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR DALAM PEMILIHAN AIR MINUM DI PERUMAHAN BUKIT MANYARAN PERMAI (BMP) KOTA SEMARANG TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (186Kb) | Preview | |
| PDF Download (522Kb) | Preview | |
| PDF Download (74Kb) | Preview | |
| PDF Download (115Kb) | Preview | |
| PDF Download (126Kb) | Preview | |
| PDF Download (156Kb) | Preview | |
| PDF Download (116Kb) | Preview | |
| PDF Download (114Kb) | Preview | |
| PDF Download (115Kb) | Preview | |
| PDF Download (81Kb) | Preview | |
| PDF Download (49Kb) | Preview | |
| PDF Download (84Kb) | Preview |
Abstract
Warga di Bukit Manyaran Permai RT 02 RW 05, lebih banyak yang menggunakan air galon sebagai air minum sehingga timbul keluhan kesehatan berupa sakit perut yang disebakan kualitas air minum kurang memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor dalam pemilihan air minum di perumahan Bukit Manyaran Permai (BMP) Kota Semarang tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah warga perumahan Bukit Manyaran Permai RT 02 RW 05 yang berjumlah 50 KK. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 KK yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggambarkan faktor dalam pemilihan air minum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata warga di Perumahan BMP menggunakan air Galon yaitu sebanyak 48%. Tingkat pendidikan warga Perumahan BMP rata-rata memiliki tingkat pendidikan menengah yaitu sebanyak 42% dengan memilih air galon biasa atau bermerek sebanyak 22% dikarenakan faktor kualitas air minum. Tingkat penghasilan warga di Perumahan BMP adalah tinggi sebanyak 52% dengan memilih air minum galon bermerek sebanyak 24% dikarenakan faktor kualitas air minum yang lebih baik. Tingkat pengetahuan warga di Perumahan BMP adalah rendah sebanyak 66% dengan memilih air minum galon biasa sebanyak 36% disebabkan oleh faktor kepraktisan. Keluhan kesehatan berupa sakit perut dan sakit kepala dialami oleh warga di Perumahan BMP sebanyak 46% dengan memilih air minum galon biasa sebanyak 20% dikarenakan biaya yang murah. Saran penelitian ini adalah hendaknya Dinas Kesehatan Kota Semarang dapat melakukan sosialisasi pada warga perumahan tentang kualitas air minum sehingga warga dapat memilih air minum yang sehat.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:51 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:51 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/20243 |
Actions (login required)
View Item |