MELLIYANA, (2016) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Jatindo Ukir Jepara Tahun 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (101Kb) | Preview | |
| PDF Download (201Kb) | Preview | |
| PDF Download (23Kb) | Preview | |
| PDF Download (56Kb) | Preview | |
| PDF Download (65Kb) | Preview | |
| PDF Download (72Kb) | Preview | |
| PDF Download (50Kb) | Preview | |
| PDF Download (50Kb) | Preview | |
| PDF Download (84Kb) | Preview | |
| PDF Download (79Kb) | Preview | |
| PDF Download (20Kb) | Preview | |
| PDF Download (31Kb) | Preview |
Abstract
Kapasitas vital paru merupakan volume udara yang dapat dicapai masuk dan keluar paru-paru pada penarikan napas paling kuat. Jatindo Ukir merupakan salah satu industri mebel di Desa Langon Kecamatan Tahunan, Jepara yang memiliki potensi bahaya yaitu debu yang berasal dari kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada pekerja di Jatindo Ukir Jepara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survei analitik pendekatan cross sectional dimana pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan secara bersamaan. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah uji fisher exact. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan uji spirometri pada pekerja Jatindo Ukir Jepara. Jumlah populasi penelitian adalah 47 pekerja dan sampelnya adalah 32 pekerja bagian produksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur pekerja produktif (96,9%), pekerja yang mempunyai riwayat penyakit asma dan bronkitis paru (6,2%), jenis kelamin pekerja sebagian besar laki-laki (65,6%), status gizi pekerja normal (71,8%), masa kerja sebagian besar lama (31,2%), kebiaaan merokok pekerja (71,8%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p-value=0,593), status gizi (p-value=0,303), masa kerja (p-value=1,000), kebiasaan merokok (p-value=0,303), penggunaan masker (p-value=1,000), dan posisi kerja (p-value=0,603) dengan kapasitas vital paru. Saran bagi para pekerja sebaiknya menggunakan masker yang telah disediakan dengan baik sesuai prosedur dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala agar meminimalisir kemungkinan gangguan pernapasan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:51 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:51 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/20247 |
Actions (login required)
View Item |