AN, INTAN NISA (2016) HUBUNGAN ANTARA PRAKTEK UNSAFE ACTION DALAM PENGGUNAAN GADGET DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF GANGGUAN KESEHATAN MATA PADA MURID SEKOLAH DASAR ISLAM TUNAS HARAPAN TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (319Kb) | Preview | |
| PDF Download (90Kb) | Preview | |
| PDF Download (27Kb) | Preview | |
| PDF Download (46Kb) | Preview | |
| PDF Download (54Kb) | Preview | |
| PDF Download (74Kb) | Preview | |
| PDF Download (54Kb) | Preview | |
| PDF Download (157Kb) | Preview | |
| PDF Download (233Kb) | Preview | |
| PDF Download (191Kb) | Preview | |
| PDF Download (196Kb) | Preview | |
| PDF Download (146Kb) | Preview |
Abstract
Gadget tidak hanya digunakan oleh kalangan remaja dan dewasa, tetapi juga digunakan oleh kalangan usia anak sekolah. Berdasarkan survei awal ada juga anak yang membeli gadget dengan uang pribadi karena orang tua berpikir bahwa jika itu uang anak maka terserah anak ingin dipakai untuk beli apa saja sedangkan adapula anak yang meminta kepada orang tuanya tetapi orang tua tidak membelikan gadget yang diminta oleh anak karena orang tua takut jika anak akan menjadi malas belajar. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara praktek unsafe action dalam penggunaan gadget dengan keluhan subyektif gangguan kesehatan mata pada murid Sekolah Dasar Islam Tunas Harapan Semarang. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan propotional sampling. Populasi penelitian ini berjumlah 65 orang dengan sampel 64 orang. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian posisi yang sering digunakan adalah posisi berbaring dan jarak pandang yang digunakan saat menggunakan gadget adalah < 30cm, tidak ada hubungan antara posisi (0,227) dan jarak pandang (0,683) saat menggunakan gadget dengan keluhan subyektif gangguan kesehatan mata.Sedangkan lama waktu saat menggunakan gadget adalah ? 2 jam dan pencahayaan yang digunakan saat menggunakan gadget adalah pencahayaan yang terang, lamanya waktu (0,029) dan pencahayaan (0,019)saat menggunakan gadget berhubungan signifikan dengan keluhan subyektif gangguan kesehatan mata. Tidak ada hubungan antara posisi dan jarak pandang saat menggunakan gadget dengan keluhan subyektif gangguan kesehatan mata sedangkan ada hubungan antara lama waktu dan pencahayaan saat menggunakan gadget dengan keluhan subyektif gangguan kesehatan mata. Disarankan bagi orang tua untuk lebih memperhatikan anak ketika bermain gadget agar kesehatan mata tetap terjaga.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:51 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:51 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/20249 |
Actions (login required)
View Item |