GANDA, AMIRUL SAKINATA (2016) EVALUASI PENGELOLAAN FILING DALAM RANGKA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN DI RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (414Kb) | Preview | |
| PDF Download (70Kb) | Preview | |
| PDF Download (83Kb) | Preview | |
| PDF Download (116Kb) | Preview | |
| PDF Download (82Kb) | Preview | |
| PDF Download (112Kb) | Preview | |
| PDF Download (84Kb) | Preview | |
| PDF Download (224Kb) | Preview | |
| PDF Download (270Kb) | Preview | |
| PDF Download (109Kb) | Preview | |
| PDF Download (90Kb) | Preview | |
| PDF Download (93Kb) | Preview |
Abstract
Pengelolaan filing sangat berpengaruh terhadap mutu pelayanan. Pengelolaan filing yang baik dapat memudahkan petugas dalam menyediakan dokumen rekam medis guna keperluan pelayanan pasien. Di Rumah Sakit Islam Kendal, dari 3 kali pengambilan sampel masih ditemukan prosentase kejadian missfile sebesar 2,8% dari 623 dokumen rekam medis pasien rawat jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengelolaan filing dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung selama 6 hari terhadap kejadian missfile dokumen serta melakukan wawancara kepada petugas filing dan Kepala Unit Rekam Medis untuk mengetahui pengelolaan filing. Objek penelitian adalah dokumen rekam medis pasien rawat jalan. Subjek penelitian adalah 4 orang petugas filing dan Kepala Unit Rekam Medis. Hasil penelitian menunjukan terdapat 3 ruang filing di Rumah Sakit Islam Kendal. 3 orang petugas filing masih berpendidikan terakhir SMA. Kejadian missfile mencapai 1,4% dari 1297 dokumen rekam medis pasien rawat jalan. Pada sistem pengelolaan filing, kode angka sudah digunakan tetapi kode warna belum. Petugas IGD dan rawat inap tidak pernah menggunakan tracer pada saat mengambil dokumen rekam medis. Desain sarana rak terlalu tinggi. Saran penelitian ini adalah menerapkan kode warna untuk mencegah terjadinya missfile. Memaksimalkan penggunaan buku ekspedisi. Memberikan pelatihan lanjutan kepada para petugas mengenai pengelolaan filing. Mengharuskan setiap petugas untuk menggunakan tracer pada saat pengambilan dokumen rekam medis. Memperbaiki kode angka yang rusak dan hilang. Menyediakan tangga untuk mempermudah proses pengambilan dan pengembalian dokumen rekam medis. Kata Kunci : Filing, Missfile, Petugas filing
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:52 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:52 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/20304 |
Actions (login required)
View Item |