NAZLA, MUNA NAILUL (2017) IDE DAN KREATIFITAS SUTRADARA DALAM PEMBUATAN FILM DOKUMENTER “NASIDA RIA- THE LEGEND OF QASIDAH”. Skripsi,Fakultas Ilmu Komputer.
![[img]](http://eprints.dinus.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
![[img]](http://eprints.dinus.ac.id/style/images/fileicons/image.png) | Image (JPEG) Download (0b) | |
| PDF Download (171Kb) | Preview | |
| PDF Download (258Kb) | Preview | |
| PDF Download (195Kb) | Preview | |
| PDF Download (226Kb) | Preview | |
| PDF Download (211Kb) | Preview | |
| PDF Download (196Kb) | Preview | |
| PDF Download (287Kb) | Preview | |
| PDF Download (484Kb) | Preview | |
| PDF Download (661Kb) | Preview | |
| PDF Download (280Kb) | Preview |
Abstract
Warisan musik budaya merupakan salah satu identitas sebuah Negara, dimana music budaya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dan menjadi pembeda dari daerah ataupun Negara lain. Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki beragam music budaya, salah satunya adalah Qasidah. Dalam perkembangannya music qasidah bertransformasi untuk menyesuaikan zaman, dimana sekarang dikenal sebagai Qasidah Modern, Nasida Ria merupakan grup musik qasidah modern pertama dengan personil 9 orang wanita dari Jawa Tengah, yang dibentuk pada 1975 dan masih eksis hingga sekarang. Semakin berkembangnya zaman banyak genre music yang bermunculan di Indonesia dan mengakibatkan nama Nasida Ria mulai meredup khususnya di kalangan remaja saat ini. Untuk mempertahankan eksistensi Nasida Ria akhirnya grup tersebut mencoba untuk bangkit dengan membuat regenerasi untuk tetap meneruskan warisan budaya yang telah tercipta. Dapat penulis simpulkan bahwa terdapat kurangnya pengetahuan di kalangan anak muda zaman sekarang tentang jenis music budaya ini yang masih ada hingga sekarang ditengah persaingan yang ketat.. Untuk menghasilkan film yang indah, peran sutradara sangan penting dalam proses produksinya. Laporan proyek akhir ini berisi tentang peran dan tugas sebagai sutradara yang bertanggung jawab atas jalannya proses produksi yang meliputi praa-produksi dengan metode riset, hingga proses interview dengan para pengamat musik kota Semarang dan Amerika dan narasumber untuk kebutuhan penggalian data laporan proyek akhir ini, produksi dengan pengambilan gambar yang variatif serta narasumber yang lugas menyampaikan penjelasannya, dan paska produksi meliputi proses editing. Hasil akhir dan karya penulisan documenter ini mampu memberikan informasi dan edukai kepada khalayak agar lebih mengenal sejarah dan terdorong untuk terus melestarikan. Sehingga penulis ingin membuat sebuah film dokumenter agar masyarakat bisa mengenal lebih dalam tentang perjalanan Nasida Ria dulu, kini, dan nanti dan terdorong untuk terus mengenal berbagai macam budaya dan musik musik local yang hampir punah.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ilmu Komputer > Penyiaran |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer |
| Depositing User: | Psi Udinus |
| Date Deposited: | 13 Dec 2017 16:41 |
| Last Modified: | 13 Dec 2017 16:41 |
| URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/23042 |
Actions (login required)
| View Item |
