WIDYA, WULANSARI PUJI (1970) Hubungan Antara Praktik Konsumsi Tablet Besi (Fe) Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III (Studi Kasus di Puskesmas Mijen Kabupaten Demak Tahun 2007). Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (31Kb) | Preview |
Abstract
Suplementasi tablet besi folat selama ini dianggap sebagai salah satu cara yang sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah anemia. Di Indonesia, suplementasi besi sudah lama dikerjakan secara rutin pada ibu hamil di Puskesmas dan Posyandu, tetapi sejauh ini hasil yang dicapai belum menggembirakan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang tidak minum pil zat besi mengalami penurunan cadangan besi cukup tajam sejak minggu ke-12 usia kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik ibu hamil (meliputi : umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, dan frekuensi antenatal care) serta menganalisis hubungan antara praktik konsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Puskesmas Mijen Kabupaten Demak. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory dengan metode survei dan cara pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Mijen. Pemilihan sampel dilakukan dengan simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Variabel bebas pada penelitian ini adalah praktik konsumsi tablet besi, sedangkan variabel terikatnya adalah kadar hemoglobin ibu hamil trimester III. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji Chi Square (X2), tetapi karena syarat uji Chi Square (X2) tidak terpenuhi maka digunakan uji alternatifnya yaitu uji Fisher. Dari hasil penelitian terdapat 96,4 % (27 responden) mempunyai kadar hemoglobin < 11 gr/% dengan praktik konsumsi tablet besinya termasuk dalam kategori tidak baik. Praktik konsumsi tablet besi terbukti secara statistik berhubungan dengan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Puskesmas Mijen Kabupaten Demak, hal ini ditandai dari nilai P value yang didapatkan yaitu sebesar 0,035 pada ? 0,05 (P value < 0,05). Untuk itu saat pemberian suplemen tablet besi, petugas kesehatan hendaknya memberikan penjelasan mengenai pentingnya suplementasi, tujuan pelaksanaan program, serta tata cara konsumsi suplemen yang benar sehingga dapat memberikan efek sesuai dengan yang diharapkan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:24 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 23:11 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7449 |
Actions (login required)
View Item |